pranala.co – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2023), Polda Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan stok dan harga pangan terpantau aman. Bahkan untuk bahan pokok seperti beras, stoknya dipastikan tersedia sampai dua minggu ke depan.
“Kalau untuk beras, stoknya sudah cukup untuk dua minggu ke depan ini sudah ada, kalau tidak salah itu sekitar 8.000 ton,” terang Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono, saat ditemui di Mako Polda Kaltim, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, mengenai adanya isu kenaikan harga, Indra berjanji akan melakukan pemantauan kembali ke pasar-pasar, dibantu jajaran Polres dan Polsek di Kaltim.
Pun soal isu penimbunan stok beras, Indra tak menepis adanya dugaan tersebut, mengingat situasi saat ini mendekati perayaan besar.
“Bisa jadi, tapi sampai sekarang belum kami temukan. Tapi nanti kami coba cari informasi terkait hal tersebut,” terangnya.
Sementara itu, meski sempat mengalami kekosongan pada stok kedelai, namun hal tersebut bisa diatasi. Sebab selama ada pengiriman ke Kaltim, rupanya kedelai langsung sampai pada tangan produsen yang menggunakan bahan baku tersebut.
Maka itu, pihak Polda Kaltim nantinya akan melakukan pendataan ke koperasi pengusaha tahu tempe (Kopte).
“Kedelai ini kan impor, tidak terdaftar di bulog tapi langsung ke pengusahanya, seperti usaha tahu tempe, ini kami lagi lakukan pendataan ke koperasinya,” ucapnya.
Selain bahan kebutuhan pokok, Polda Kaltim juga akan melakukan pantauan terhadap pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah ke Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Muhammad Anwar, mengungkapkan, untuk kebutuhan bahan pokok di Kota Balikpapan menjelang perayaan Nataru 2023 dipastikan aman dan mencukupi.
Hal ini diutarakannya setelah pihaknya melakukan pemantauan pada 28 November 2022 kemarin ke para distributor bahan pokok.
“Untuk harga berdasarkan pantauan yang naik dibanding minggu kemarin adalah telor ayam, sawi bayam sempat ada kenaikan tetapi hari ini berangsur turun, Kalau daging mencukupi dan harganya masih stabil,” terangnya.
Ia melanjutkan, nantinya beberapa hari sebelum perayaan besar tim pengawasan terpadu Pemkot Balikpapan dan leading sector-nya beserta Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan kembali turun ke pasar-pasar untuk melakukan pemantauan.
“Betul biasanya beberapa hari sebelum hari besar (Nataru),” tutupnya. (*)
Discussion about this post