pranala.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry menyebutkan, berkah ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, berdampak pada peningkatan perbaikan jalan nasional. Dampaknya, jalan nasional 80 persen dalam kondisi mantap.
“Hal ini berdasarkan keterangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Kaltim bahwa jalan nasional meningkat 80 persen dalam kondisi mantap,” katanya seperti diberitakan Antara, Sabtu (24/12/2022).
Ia mengatakan, anggota DPRD Kaltim yang lain juga menunggu agenda rapat hasil koordinasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, pada 14 Desember lalu.
Sarkowi mengungkapkan bahwa hal tersebut menjawab keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan nasional di wilayah Kaltim. Jalan-jalan yang berstatus nasional di Kaltim ada sebanyak 85 ruas jalan dengan total panjang 1.806,76 kilometer .
Dia menuturkan, sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim yang salah satunya membidangi infrastruktur, baru-baru ini menerima keluhan jalan nasional sepanjang 370 kilometer yakni mulai dari BTS Loa Janan – BTS Kota Tenggarong – SP4 Senoni – SP3 Kota Bangun – Muara Leka – Muara Muntai (Perian).
Selanjutnya Jempang (Nayan) – SP3 Blusuh – SP3 Damai, Barong Tongkok sampai Mentiwan (Sendawar, Kutai Barat).
Sarkowi menceritakan pengalamannya melakukan perjalanan atau tapak tilas pada akhir November 2022 mulai dari jalan Loa Janan (Kukar) sampai Sendawar (Kubar). Waktu tempuh 10 jam, karena beberapa bagian jalan rusak dan berlubang.
“Saat hujan jalan licin, saat panas berdebu. Namun ada pula jalan yang sedang dan sudah dikerjakan, perbaikan jalan ada yang di aspal maupun di beton,” bebernya.
Menurutnya, perjalanan tersebut cukup melelahkan, membuat sakit pinggang dan sepanjang perjalanan menyempatkan diri memotret jalan-jalan tersebut dan merenung.
“Kalau saya hanya sesekali menempuh perjalanan ini sudah sangat lelah, bagaimana warga Kutai Barat dan Mahulu, tentu jauh lebih merasakan lelah dan menderita”, ucap Sarkowi.
Lanjutnya, wajar saja warga banyak memilih transportasi menggunakan kapal ke Samarinda atau sebaliknya meski waktu tempuh 20 jam.
Sarkowi menambahkan, dari pertemuan dengan BBPJN, dijelaskan jalan dari Loa Janan – Tenggarong- ke arah Kubar sejumlah ruas jalan yang rusak parah sudah dan sedang diperbaiki.
“Penanganan total dilakukan tahun 2023 sampai 2024 anggarannya tahun jamak (multiyears ) yakni hampir Rp400 miliar,” ujar Sarkowi.
Dia berharap jalan dari Loa Janan sampai Kutai Barat mulus pada tahun 2024. Infrastuktur baru di Kaltim juga akan banyak yang dibangun, buka akses lebih mudah dan lebih cepat ke Ibukota Negara (IKN).
“Ini yang dinamakan berkah IKN untuk Kaltim,” katanya. (*)
Discussion about this post