Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

Suriadi Said
14 Mei 2025 11:56
2 menit membaca

BONTANG. Pranala.co – Hujan belum selesai mengguyur Rabu pagi, 14 Mei 2025, tapi air sudah duluan datang mengetuk pintu rumah warga di Kelurahan Gunung Telihan, Bontang. Seolah tak perlu izin.

Banjir lagi. Di RT 23, 25, 27, dan 29. Bukan hal baru memang. Tapi tetap saja menyisakan gelisah. Total ada 35 kepala keluarga, 96 jiwa, yang terdampak. Beberapa harus rela memindahkan barang, sebisanya. Sisanya pasrah menunggu surut.

Lurah Gunung Telihan, Cholid Hanafi, pagi itu tak sempat banyak duduk. Ia turun langsung ke lapangan. “Ini memang daerah mangkok, lebih rendah dari yang lain. Jadi semua aliran air dari drainase Gotong Royong, Jalan S Parman, sampai Jalan Soekarno Hatta, mengalir ke sini,” ujarnya sambil menunjuk genangan di belakang Masjid Al Jihad.

Masalahnya bukan hanya hujan. Tapi penyempitan sungai yang tak kunjung dilebarkan. Dulu bisa menampung, kini jadi sempit. Sampah, sedimentasi, dan bangunan liar menambah sesak saluran.

Cholid tidak ingin keluhan ini hanya menjadi rutinitas musiman. Ia mengaku telah berkoordinasi lintas sektor—dari kelurahan, kecamatan, sampai dinas teknis. Tapi koordinasi tak selalu langsung berbuah eksekusi.

Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

“Semoga ada solusi terbaik. Warga sudah terlalu sering jadi korban,” ucapnya, menahan nada lelah.

Sementara itu, warga hanya bisa menunggu. Air surut sendiri, seperti biasa. Atau datang lebih deras, seperti tahun lalu. [ID]

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *