pranala.co – Sebagai partai pemenang pemilihan legislatif alias Pileg 2019, membuat DPD II Golkar Bontang tidak memeras keringat berlebih dalam penjaringan bakal calon legislatif.
Dalam kontestasi politik 14 Februari 2024 nanti, Golkar Bontang percaya diri tetap mempertahankan kursi ketua DPRD.
Sejak 2019 hingga 2024 nanti, kursi ketua DPRD resmi milik Golkar. Sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Nomor 82/PL.01.9-KPt/6474/KPU-Kot/VIII/2019 tentang penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang dalam Pemilihan Umum 2019. Dengan kader terpilih sebanyak 5 orang.
Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam berujar, target pileg 2024 nanti kursi dewan Golkar Bontang optimistis menambah dua kursi lagi. Menjadi 7 kursi.
“Target sama. Tapi tahun ini maksimal 7 kursi,” kata Andi Faiz sapaan dia.
Sesuai instruksi DPP Golkar, target keterisian calon yang diusulkan sebesar 200 persen. Tantangan itu dijawab Andi Faiz. Kuota diklaim sudah sesuai target. Pun proses penjaringan sudah diselesaikan.
Proses itu memunculkan banyak nama baru. Mulai dari perwakilan kader perempuan, milenial, hingga senior berpengalaman. Yakni Muslimin, Yassier Arafat, Rustam, Nursalam, dan Andi Faiz.
Awal November 2022 nanti, pengurus bakal menggelar kegiatan pembekalan kader. Sebagai persiapan menuju tahapan yang ditetapkan oleh KPU Bontang.
“Mereka (Bacaleg Golkar), wajib mengikuti agenda itu. Kalau tidak akhir bulan ini, awal November nanti,” tuturnya.
Namun ia mengingatkan kader untuk aktif mengikuti setiap tahapan yang dibuat oleh internal. Agar kader siap menjadi wakil rakyat nanti.
“Wajib ikut tahapannya. Semoga segera terlaksana lah,” pinta pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang tersebut. (*)
Discussion about this post