SENDAWAR, pranala.co – Giliran 49 guru honorer SMA sederajat dan SLB di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu menerima petikan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I.
Penyerahan SK itu dilakukan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi di SMA Negeri 1 Sendawar, Rabu (29/6/2022). “Selamat dan sukses atas rahmat dan berkat bagi bapak ibu semua pada hari ini,” ujar Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi.
BACA JUGA:
Sumringah 105 Guru Honorer PPU dan Balikpapan Diangkat PPPK
Hadi Mulyadi berujar tidak ada orang sukses tanpa kerja keras selama diiringi doa dan kerja tulus ikhlas. Bagi orang nomor dua Benua Etam ini, keberhasilan para guru honorer menerima SK PPPK ini tidak lain buah dari kerja keras selama bertahun-tahun.
Karenanya, setelah menerima SK ini menurut dia, para guru harus menguatkan kembali niat dan tekad mengajar dengan tulus dan ikhlas.
“Makna dari bekerja keras secara tulus dan ikhlas adalah seberat apa pun pekerjaan yang dijalani, jadikan ini tantangan menuju kesuksesan,” ujarnya.
Hadi menambahkan penyerahan SK PPPK guru tahap pertama se-Kaltim lebih 700 guru. Lalu, tahap kedua juga lebih tujuh ratus, termasuk tahap ketiga juga lebih tujuh ratus lagi, sehingga jumlahnya keseluruhan lebih dua ribuan.
“Alhamdulillah, guru-guru kita sangat bahagia sekali, dimana para guru honorer kita ada yang berumur 56 tahun baru menerima SK PPPK. Jadi Pak Gubernur Isran Noor menyerahkan SK PPPK di Samarinda, dan saya yang menyerahkan SK PPPK di Paser, Kukar, Bontang Kutim, Balikpapan dan PPU. Hari ini di Kutai Barat dan Mahulu, terakhir di Berau pada Juli mendatang,” tandasnya.
Setiap acara penyerahan SK PPPK, lanjut Hadi Mulyadi selalu membawakan oleh-oleh hadiah kompor gas untuk guru paling tua, paling jauh maupun paling lama jadi guru honorer.
Dia pun mengaku kalau kegiatan yang lain biasanya diwakilkan, tetapi untuk penyerahan SK PPPK, dikhususkan datang dan menyerahkan langsung kepada guru penerima SK PPPK.
“Kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para guru honorer yang menerima SK pengangkatan PPPK. Alhmadulillah, mereka bisa bersabar, dan mau tetap bekerja keras, sehingga kesabaran dan kerja keras dan pengabdian yang luar biasa, membuahkan hasil yang luar biasa pula diangkatnya menjadi PPPK,” ungkap Hadi Mulyadi.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah mengungkapkan sangat bangga pada Wakil Gubernur Kaltim karena menyerahkan langsung SK PPPK kepada guru di Kutai Barat dan Mahulu.
BACA JUGA:
21 Atlet Ju-jitsu Bontang Disiapkan untuk Porprov Kaltim
“Terima kasih untuk Pak Hadi Mulyadi yang telah menyempatkan hadir untuk memberikan SK PPPK pada para guru,” ungkapnya.
Tampak hadir menyaksikan Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi dan para Kepala SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Kubar dan Mahulu. (ril/prov)
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post