TENGGARONG – Pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (10/3/2025). Pendaftaran ini dilakukan sebagai syarat untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.
Aulia Rahman Basri maju menggantikan Edi Damansyah, yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam kontestasi Pilkada Kukar. Kedatangan pasangan ini ke KPU didampingi sejumlah elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), termasuk Ananda Emira Moeis dan Ketua DPD PDIP Kukar, Edi Damansyah, serta ratusan simpatisan yang memberikan dukungan penuh.
Ketua KPU Kutai Kartanegara, Rudi Gunawan, menerima langsung berkas pendaftaran pasangan Aulia-Rendi. Setelah pendaftaran ini, KPU akan melakukan sejumlah tahapan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, verifikasi berkas, hingga penetapan calon sebelum memasuki masa kampanye.
Aulia Rahman Basri menyatakan optimismenya dalam menghadapi PSU Pilkada Kukar. Lulusan Universitas Hasanuddin ini menegaskan bahwa dirinya siap melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan pemerintahan sebelumnya.
“Alhamdulillah, saya dan Bro Rendi telah resmi mendaftar ke KPU. Kami berharap seluruh proses ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ujar Aulia.
Ia juga mengajak simpatisan dan partai pendukung untuk tetap solid dalam memenangkan PSU mendatang. “Terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah hadir. Semoga langkah kita dimudahkan dan diberkahi Allah SWT. Aamiin,” tambahnya.
Pada PSU Pilkada Kukar 2025, pasangan Aulia-Rendi akan menghadapi dua pasangan calon lainnya, yakni Dendi Suryadi-Alif Turiadi serta Awang Yacoub Lukman-Ahmad Zais. Dengan persaingan yang semakin ketat, ketiga pasangan calon diprediksi akan mengerahkan strategi terbaik untuk merebut suara rakyat Kutai Kartanegara.
Sementara itu, KPU memastikan bahwa seluruh tahapan PSU akan berlangsung transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Publik diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini, guna menentukan pemimpin terbaik bagi Kutai Kartanegara. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post