pranala.co – Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Bontang bakal mengikuti 14 nomor tanding pada pekan olahraga provinsi (Porprov) VII Kaltim, di Berau, November mendatang.
Dari 27 kelas tanding yang diperlombakan di ajang tersebut. Ketua IODI Bontang Samsidar mengatakan hanya sebagian kelas tanding yang diikuti karena terkendala ketersediaan atlet.
“Banyak gerakan yang baku dan belum ada atletnya jadi tidak semua kelas tanding bisa diikuti,” ujar Samsidar.
Tim Dansa Bontang nantinya yang akan dikirim sejumlah 17 atlet. Saat ini pihaknya telah menggelar latihan rutin. Sebelum turun tanding dalam ajang bergengsi se-Kaltim tersebut. Intensitas latihan sepekan yakni dua kali.
“Karena banyak atlet yang masih berstatus pelajar,” kata dia.
Berdasarkan hasil latihan bersama pelatih aspek yang perlu dimatangkan ialah gerakan baku dan harmonisasi gerakan. Ia pun mematok memperoleh satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Kelas tanding yang berpotensi meraih medali ialah breaking boy solo, hip-hop duo, dan tradisional dance duo.
“Peluang lain dari latin cha cha jive solo,” sebutnya.
Menurutnya peta kekuatan terberat dari Samarinda dan Balikpapan. Sebab daerah ini memiliki atlet yang matang. Serta atlet daerah tersebut telah bertaraf nasional.
Pada Porprov sebelumnya, tim dansa Bontang terpaksa gigit jari. Karena tidak mendulang medali satu pun. Kondisi ini menjadi pelecut semangat IODI Bontang untuk berbenah dan menggapai prestasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post