pranala.co – Masyarakat Kaltim dihebohkan dengan beredarnya pesan berantai mengenai larangan melakukan aktivitas wisata di beberapa pantai di wilayah Kaltim, khususnya pada Tahun Baru nanti.
Adapun isi pesan berantai yang beredar di medsos itu konon berasal dari Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG).
Dalam pesan berantai tersebut disampaikan agar masyarakat menunda dulu liburan wisata di sejumlah pantai di Kaltim, karena sangat berpotensi terjadinya gelombang pasang yang dapat menghayutkan apa saja di sekitar pantai,” bunyi pesan berantai tersebut.
Beberapa pantai yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, yakni Pantai Lamaru, Pantai Manggar, Pantai Samboja, Pantai Muara Badak, Pantai Pemedas, Pantai Tanjung Harapan, dan Pantai Sambera. Kemudian Pantai Beras Basah Bontang, Pantai di Sangatta, Pantai dan pulau-pulau di Berau, dan lainnya.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Erika Mardiyanti buka suara soal pesan berantai tersebut. Dia menegaskan BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.
Meski demikian, Erika menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kaltim agar waspada terhadap cuaca esktrem, berupa potensi hujan lebat disertai kilat atau petir hingga 1 Januari 2023.
“Dampak dari potensi cuaca ekstrem di Kaltim ini antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin pada hari ini hingga 1 Januari 2023,” kata Erika Mardiyanti, Rabu (29/12/2022).
Erika mengharapkan masyarakat agar selalu siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dengan memperhatikan informasi terkini cuaca maritim dari BMKG. (*)
Discussion about this post