pranala.co – Upaya pencegahan penyebaran virus corona di Samarinda Kalimantan Timur terus dilakukan. Beberapa titik pengetatan jalur masuk kota dijaga aparat TNI dan Polri.
Seperti yang terjadi di wilayah Polsek Samarinda Seberang, Rabu 7 Juli 2021. Petugas memeriksa pengemudi kendaraan, baik pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat, yang melintasi jalur masuk Samarinda Seberang, di Jalan Sultan Hasanuddin.
Tak hanya itu, aparat juga membagi-bagikan masker kepada para pengemudi. Kegiatan ini sebagai bagian dari operasi yustisi covid-19 penerapan protokol kesehatan di wilayah Samarinda Seberang.
Dalam operasi kali ini, aparat menemukan 10 warga yang melanggar protokol kesehatan terjaring pada operasi yustisi yang digelar oleh Polsek Samarinda Seberang lokasi.
Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara SH mengatakan, operasi yustisi ini digelar secara statis. Sasaran operasi yustisi covid-19 adalah masyarakat pengguna jalan yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu beraktivitas di luar rumah tanpa memakai masker.
“Sebelum pelaksanaan tugas, dilaksanakan apel kesiapan di halaman Mako Polsek Samarinda Seberang. Pada titik lokasi, personil Polsek Samarinda Seberang melaksanakan himbauan dan teguran kepada masyarakat yang melanggar prokes tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Kompol Made Anwara.
Kompol Made Anwara mengungkapkan, dalam kegiatan operasi yustisi tersebut didapati sebanyak 10 warga yang masih melanggar protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker.
“Masih banyak masyarakat yang mengabaikan Prokes, dan personel langsung memberikan edukasi,” ujar Kompol Made Anwara.
Selain itu, Kompol Made Anwara menghimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama serta mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kami mengimbau agar masyarakat bisa lebih taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Samarinda Seberang,” ujar Kompol Made Anwara. (*)
Discussion about this post