PRANALA.CO, Samarinda – Serikat Media Siber Indonesia Kalimantan Timur alias SMSI Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi dan meningkatkan kualitas anggotanya. Sepanjang 2024, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari mendorong verifikasi media di Dewan Pers hingga mendukung wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya, menyampaikan bahwa organisasinya memberikan subsidi kepada media yang mengirim wartawan untuk mengikuti UKW.
Langkah ini bertujuan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di media siber anggota SMSI. Selain itu, SMSI Kaltim juga bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam pelaksanaan UKW.
“Saat ini, ada 180 media di Kaltim tergabung dalam SMSI. Untuk memudahkan koordinasi, SMSI telah terbentuk di delapan kabupaten/kota di Kaltim. Tinggal Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang belum memiliki kepengurusan SMSI,” ungkap Wiwid.
Pada tahun 2024, SMSI Kaltim mencatat beberapa pencapaian penting. Tiga SMSI cabang baru berhasil dibentuk, yaitu di Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu, lima media anggota berhasil lolos verifikasi faktual oleh Dewan Pers, sehingga total media yang terverifikasi administrasi dan faktual kini mencapai 15.
“Kami terus mendorong lebih banyak media anggota untuk melakukan verifikasi di Dewan Pers. Ini penting untuk menjaga kredibilitas media dan wartawan yang tergabung di SMSI,” tambahnya.
SMSI Kaltim telah berkembang pesat sejak dibentuk pada 2018. Awalnya, organisasi ini hanya memiliki lima anggota. Namun, jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019 sebanyak 7 media. Lalu, 2020 bertambah jadi 28 media, 2021 sebanyak 61 media, 2022 ada 115 media, 2023 menjadi 160 media, dan Oktober 2024 sebanyak 240 media. Meski demikian, Wiwid mencatat bahwa dari total anggota, hanya 180 media yang masih aktif.
Selain fokus pada peningkatan kualitas media, SMSI Kaltim juga terlibat dalam kegiatan deklarasi pemilu damai bersama jajaran Polda dan Polres se-Kaltim saat Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada serentak. Wiwid bersyukur bahwa situasi keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut terjaga dengan baik.
Menjelang 2025, SMSI Kaltim akan menggelar Rapat Kerja (Raker) yang sekaligus menjadi momen untuk menentukan jadwal Musyawarah Daerah. Agenda utama dalam musyawarah tersebut adalah memilih Ketua SMSI Kaltim periode 2025-2030.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis SMSI Kaltim akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pers di Kalimantan Timur,” pungkas Wiwid. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post