PRANALA.CO, Samarinda – Tiga puskesmas di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, ditutup sementara. Hal itu karena ada lima dokter magang di tiga puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dua dokter di Puskesmas Tanah Grogot, dua di Puskesmas Pasir Belengkong dan satu di Puskesmas Padang Pangrapat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol, Senin (21/9/2020).
Kelima dokter magang tersebut telah menjalani perawatan intensif di RSUD Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Tiga puskesmas tersebut ditutup secara beruntun. Awalnya, Puskesmas Tanah Grogot menutup layanan setelah dua dokter positif Covid-19 pada Jumat (18/9/2020).
Keesokan harinya pada Sabtu (19/9/2020), Puskesmas Pasir Belengkong juga ditutup karena kasus yang sama. Terakhir, lanjutnya, Puskesmas Padang Pangrapat ditutup mulai hari ini, Senin (21/9/2020).
“Penutupan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tutur Amir.
Alasan penutupan layanan ketiga puskesmas tersebut agar semua tenaga kesehatan lain melakukan isolasi mandiri dan direncanakan akan dilakukan swab PCR.
Selain swab para tenaga medis, tiga puskesmas tersebut akan disterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan.
“Mengenai kapan dibuka kembali, intinya menunggu hasil swab para nakes lain dan kegiatan sterilisasi ruangan,” tutup dia.
Kasus Meninggal Covid-19 di Kaltim Bertambah Enam Orang
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya tambahan 178 pasien baru pada 21 September 2020. Dengan tambahan ini maka total kasus positif Covid-19 di Kaltim menjadi 6.954 orang.
“Jumlah kasus sudah mendekati angka 7.000, karena itu masyarakat harus semakin waspada, karena penularan virus terjadi demikian cepat. Dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan minimal akan meredam penularan virus ini,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi KaltimAndi Muhammad Ishak saat menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Senin (21/9).
Andi membeberkan tambahan pasien baru tersebar di Samarinda 93 orang, Balikpapan 47 orang, Kutai Kartanegara 25 orang, Bontang delapan orang, dan di Kutai Timur lima orang. “Potensi bertambahnya kasus masih cukup besar, karena masih ada1.565 orang yang masih menunggu hasil swab,” ujarnya.
Sementara kasus meninggal dilaporkan ada tambahan enam orang, lima di antaranya di Samarinda, yakni pasien dengan kode SMD1.634, SMD1.627, SMD1.604, SMD1.256, serta SMD 1.137. “Tambahan satu pasien meninggal di Berau, yakni pasien dengan kode BRU 224, merupakan pasien dengan gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” ujarnya
Sementara pasien sembuh dilaporkan terjadi penambahan 74 orang, dengan rincian Samarinda 57 orang, Balikpapan tujuh orang, Panajam Paser Utara tiga orang, Paser empat orang, Mahakam Ulu satu orang dan Kutai Timur dua orang.
Dengan demikian, ditegaskan Andi Muhammad Ishak, jumlah kasus positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 6.954 orang, dengan rincian 4.258 orang dinyatakan sembuh, 2.154 orangmasih menjalani perawatan dan 272 orang dilaporkan meninggal dunia. (*)
Source: Antara/Jun
Discussion about this post