259 Jemaah Calon Haji asal Samarinda Siap Berangkat ke Mekkah

pranala.co, SAMARINDA – Sebanyak 259 calon jemaah haji (calhaj) asal Samarinda, Kalimantan Timur siap berangkat ke tanah suci Mekkah menunaikan rukun Islam kelima.

Mereka dibagi menjadi tiga kelompok penerbangan.Kelompok penerbangan pertama akan berangkat pada 21 Juni, 28 Juni untuk kelompok kedua, dan kelompok ketiga terbang 29 Juni.

BACA JUGA: Jadwal dan Harga Tiket Piala Presiden 2022 Grup B di Samarinda

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda Baequni berujar semuanya telah siap berangkat. Sementara untuk barang-barang kebutuhan para jemaah yang akan dibawa ke Mekkah, mulai dikumpulkan di Kantor Kemenag Samarinda sejak 17 Juni.

Dilanjutkan dia, keberangkatan bagi kelompok penerbangan pertama pada 21 Juni, sebanyak 186 orang juga rencananya akan dilepas Wali Kota Samarinda, sekira pukul 04.00 subuh waktu setempat.

Mengingat keberangkatan dilakukan pukul 4 subuh dari GOR Segiri, dia, berharap semua calon jemaah haji sudah berada di lokasi sejak dini hari sebelum jam keberangkatan. Pun begitu untuk kelompok lainnya yang juga berangkat jam 4 subuh.

Berbeda dengan calhaj  yang berangkat 29 Juni. Rencananya terbang pukul 10 pagi, sehingga agak santai. Setiap kelompok penerbangan tetap didampingi petugas dari Kemenag dan Pemkot Samarinda, termasuk petugas kesehatan

Lanjut dia, sehari sebelumnya, saat pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda yang dipimpin Asisten I Sekkot Samarinda Ridwan Tassa di Balai Kota Samarinda, dia juga mengatakan calhaj tersebut tidak sabar untuk berangkat.

BACA JUGA: Anggaran Porprov Rp4 Miliar, DPRD Bontang Minta Ditambah

Sementara Ridwan Tassa, dalam pertemuan tersebut menjelaskan, keberangkatan calon jemaah haji tersebut akan dilepas oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun di Gedung Olahraga (GOR) Segiri Samarinda pada 16 Juni.

“Rencana Wali Kota Samarinda Pak Andi Harun akan memberikan sedikit arahan. Dirangka dengan manasik umum dan arahan dari panitia untuk jemaah terkait persiapan apa saja yang harus dibawa sebelum ke tanah suci,” urai Ridwan. [DWI]