SATU Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Panglima Sebaya, Paser.
Pasien itu berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun. Pasien memiliki riwayat penyakit lain, seperti co morbid tumor abdomen dan TBC. Pasien dimasukkan PDP berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit Panglima Sebaya, yang bersangkutan tidak termasuk dalam klaster mana pun.
BACA JUGA: UPDATE: Kaltim Tambah 5 Positif Covid-19, Kasus dari Samarinda dan Berau
“Pasien dilaporkan meninggal dan dimakamkan dengan pemakaman COVID,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Andi M Ishak, Selasa (21/4).
Sementara itu, kasus pasien positif COVID-19 di Kaltim bertambah 5. Total, hingga hari ini ada 68 kasus di Kaltim. Tiga kasus berasal dari Kabupaten Berau dan 2 kasus di Kota Samarinda. Pasien didominasi dari klaster kegiatan keagamaan di Gowa.
“Seluruhnya saat ini dalam keadaan baik dan menjalani perawatan serius oleh tim medis tempat mereka dirawat,” kata Andi.
Untuk kasus PDP, ada penambahan 19 kasus. Tiga belas di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. Total hingga hari ini ada 388 orang.
“Saat ini masih ada sekitar 170 sampel yang menunggu hasil laboratorium, kita harapkan semuanya hasilnya negatif,” kata Andi.
Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) total hari ini 6.173. Sebanyak 5.153 sudah selesai pemantauan dan 1.020 masih dalam proses pemantauan.
“Saat ini Kaltim masih terjadi peningkatan dan harus ada pencegahan dan harus ada upaya untuk mencegah penularan. Jadi jaga diri jaga bersama agak kita bisa terhindar dari COVID-19,” paparnya.
Empat PDP Terkonfirmasi Negatif
Selain hasil positif, terdapat sampel negatif baru terhadap PDP di Kaltim. Yakni seorang bayi perempuan 10 bulan. Hasil tracing kontak klaster Gowa. Pada 14 April 2020 ditetapkan PDP oleh RSUD Kudungga Sangatta, Kutai Timur. Pada 16 April 2020 menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan Selasa, 21 April 2020, hasil swab test negatif.
PDP yang meninggal dunia di Kukar pada 14 April 2020, juga telah terkonfirmasi negatif. PDP 47 tahun tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Jember, Jawa Timur. Dirawat mulai 8 April 2020 di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Pengurusan jenazah dan pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19. Dua PDP negatif lainnya berasal dari Kukar dan Balikpapan.
Tambahan 19 Kasus PDP
Di Kaltim, jumlah PDP saat ini kembali bertambah. Dari 19 kasus baru, 10 berasal dari Berau. Sisanya empat di Paser, tiga Balikpapan, dan dua di Bontang.
BACA JUGA: Tak Ada Riwayat Keluar Bontang, 2 Orang Tes Cepat Hasilnya Positif
Sepuluh kasus baru di Berau seluruhnya laki-laki. Pelaku perjalanan dari Gowa. Berusia 33 hingga 53 tahun. Seluruhnya dirawat isolasi di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau. (*)
Discussion about this post