PEMERINTAH Kota Balikpapan, Kalimantan Timur memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, selaku Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyampaikan perpanjangan PPKM skala Mikro tersebut pada Rabu 10 Maret 2021.
“Karena PPKM Mikro sangat penting dan dinilai efektif dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19. Maka dengan ini PPKM Mikro akan di perpanjang dari tanggal 14 Maret hingga 27 Maret 2021,” ujar Rizal Effendi saat pers rilis kepada awak media.
Sebagai tambahan, telah ada salah satu warga Kota Balikpapan yang pernah terpapar virus varian baru Covid-19 yaitu B117. Pemerintah Kota Balikpapan mendapatkan kabar adanya warga yang telah terpapar virus B117 pada 7 Maret 2021 dari tim dari Kementrian Kesehatan.
Kronologinya kaya Rizal, bersangkutan datang dari luar negeri pada 5 Februari 2021. Lalu esoknya, dilakukan swab PCR di Jakarta dan dinyatakan positif. Lusa, 8 Februari masuk ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi, kemudian dilakukan test Swab PCR lagi sebanyak tiga kali dan dinyatakan negatif pada 20 Februari, lalu yang bersangkutan bertolak ke Balikpapan 21 Februari 2021.
“Tim Kementerian Kesehatan dibantu Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur melakukan tracing dan pengambilan spesimen sampel kepada 14 orang kontak erat, sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus B117. Untuk kondisi yang bersangkutan baik-baik saja,” ujar Rizal Effendi.
Di kesempatan sama, Andi Sri Juliarty selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan memaparkan pada hari ini (5/3), terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 60 kasus, 107 kasus selesai isolasi, dan 3 kasus meninggal dunia.
Sedangkan terkait kondisi keterisian Rumah Sakit, terdapat 280 tempat tidur isolasi dari total 523 tempat tidur isolasi di seluruh Rumah Sakit yang menangani Covid-19 di Kota Balikpapan. Sedangkan untuk ruang ICU tersedia 10 ruangan termasuk ICU anak dan bayi dari total 42 ICU.
Pada kesempatan ini, Andi Sri Juliarty juga menyampaikan perkembangan proses vaksinasi Kota Balikpapan kepada lansia dan pekerja pelayanan publik.
“Total lansia yang sudah divaksinasi sebanyak 725 orang dan pekerja pelayanan publik sebanyak 6.500 orang. Proses vaksinasi berjalan terus, sembari menunggu data dari puskesmas untuk input data sore ini”, ungkap Dio sapaan Andi Sri Juliarty.
[KS|ID]
Discussion about this post