TENGGARONG – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Anggana meringkus seorang pria berinisial MAC (41) atas dugaan pencabulan terhadap keponakannya yang masih di bawah umur. Pria asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) ini diduga telah melakukan tindakan keji tersebut sejak April 2024 di beberapa lokasi berbeda.
Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan pengalaman tragisnya kepada sang ibu. Selama ini, korban dikabarkan takut melaporkan kejadian tersebut karena kerap mendapat ancaman dari pelaku.
“Korban mengaku bahwa pelaku telah melakukan pencabulan terhadapnya sejak April 2024 hingga Oktober 2024,” jelas AKP Akhmad dalam keterangan resminya, Minggu (9/2/2025).
Mendengar pengakuan sang anak, ibu korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anggana. Polisi pun segera bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan mendalam dan mengumpulkan berbagai bukti yang diperlukan.
“Kami telah melakukan wawancara dengan korban, saksi-saksi, dan pelaku. Selain itu, kami juga mengumpulkan bukti fisik dan non-fisik untuk memperkuat kasus ini,” tambah AKP Akhmad.
Setelah mengantongi bukti yang cukup, tim Reskrim Polsek Anggana melakukan penangkapan terhadap MAC. Operasi penangkapan ini dilakukan dengan dukungan dari keluarga korban dan masyarakat setempat. Pelaku yang terpojok tidak dapat melawan saat digiring oleh petugas.
Saat ini, MAC telah diamankan di Polsek Anggana untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan untuk mendukung kasus ini.
MAC dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Comments 1