• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Rabu, 1 Februari 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Siap-Siap! Harga Mi Instan bakal Naik 3 Kali Lipat

Editor Suriadi Said
10 Agustus 2022 | 07:41
Reading Time: 3 mins read
0
Siap-Siap! Harga Mi Instan Akan Naik 3 Kali Lipat

ILUSTRASI pabrik mi instan

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan adanya kemungkinan harga mi instan di pasaran naik sampai tiga kali lipat dalam waktu dekat. Penyebabnya adalah impor gandum dari Rusia dan Ukraina terganggu.

Dia juga mengingatkan potensi krisis pangan yang bisa melanda sejumlah negara di dunia. Dengan mengutip data Bank Dunia dan IMF, dia mengatakan bahwa kelaparan berpotensi dialami 13 juta orang di dunia.

PILIHAN REDAKSI

Ternyata Ada Dua Versi Bumbu Indomie Goreng Buat Pasar Kaltim dan Jawa

Bontang Mulai Petakan Wilayah Rentan Pangan

Tentang Tiga Mi Instan; Supermi, Indomie, dan Sarimi yang Belum Banyak Diketahui

“Itu udah mulai di Ethiopia. Ada 62 negara yang menuju krisis pangan,” ungkap Syahrul dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Rabu (10/9/2022).

Menurut Syahrul, kondisi yang tak menentu ini diperparah dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Salah dampaknya adalah akan adanya kenaikan harga mi instan.

“Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan dengan perang Ukraina dan Rusia, di sana gandum tertimbun 180 juta ton sekarang, enggak bisa keluar,” kata dia.

Ia memprediksi bahwa nilai kenaikannya bakal terasa signifikan. Dia bahkan menyebut bahwa kenaikannya bisa mencapai tiga kali lipat dari harga saat ini.

“Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) tiga kali lipat itu,” bebernya.

Saat ini Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar dunia. Kedua negara menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia. Dengan situasi perang saat ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat.

Sebelumnya, pemerintah gencar mendorong penanaman sorgum sebagai substitusi gandum. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah meminta jajarannya untuk mencetak lahan sorgum hingga 154 hektare sampai 2024 nanti.

Merespons permintaan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengaku hingga  Juni 2022 realisasi luas tanam sorgum sudah mencapai 4.355 hektare dan tersebar di enam provinsi.

Luas tanam sorgum tersebut memiliki perkiraan produksi sebesar 15.243 ton atau dengan produktivitas 3,63 ton per hektare.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hari Prihatono pun meyakini sorgum dapat menjadi alternatif atau subtitusi impor gandum, bahan pakan ternak, maupun bioetanol.

Menurutnya, sorgum merupakan tanaman serealia yang menurutnya potensial untuk dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia.Khususnya, pada daerah-daerah marginal dan kering di Indonesia dan tidak memerlukan perawatan yang tinggi.

Menurut Hari, sorgum juga memiliki produksi biji dan biomassa yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman tebu dan serealia lain. Kebutuhan air untuk tanaman sorgum hanya sepertiga dari tebu dan setengah dari jagung.

Sorgum juga memerlukan pupuk relatif lebih sedikit dan pemeliharaannya lebih mudah. Selain itu, umur panen sorgum lebih cepat 100-110 hari setelah tanam. Sekali tanam, kata dia, sorgum dapat dipanen dua hingga tiga kali dalam setahun.

Namun, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai langkah pemerintah untuk mengembangkan sorgum sebagai substitusi impor gandum tidak realistis.

“Belum bisa. Skala produksinya masih terlalu kecil,” ujarnya mengutip Tempo, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Persoalan skala produksi ini dianggap signifikan karena hanya sebagian wilayah di Nusa Tenggara atau di Indonesia bagian Timur yang bisa ditanami sorgum. Sementara itu di wilayah lainnya, masyarakat lebih tertarik menanam beras karena faktor stabilitas harga.

Ia berpendapat jika proyek pemerintah ini hanya sebagai inisiasi, maka masih memungkinkan tercapai. Namun apabila targetnya untuk mengantikan posisi gandum, menurutnya belum bisa.

“Dan saya kira yang paling penting sekarang kalau mau serius gausah muluk-muluk lah, untuk sorgum bisa menjadi pangan yang bisa menggantikan beras di kawasan NTB NTT itu sudah lebih dari bagus,” ujarnya.

Bhima berharap pemerintah dapat memperbaiki dulu food estate yang sudah ada sekarang, baru membahas soal komoditas lainnya. Sehingga anggaran untuk proyek tersebut tidak terbuang percuma.

Apalagi jika pemerintah ingin menjawab krisis pangan, perlu dipikirkan jangka waktu proyek ini membuahkan hasil.

“Ternyata proyeknya masih 10-20 tahun lagi berhasilnya, padahal krisis pangannya terjadi sekarang,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan Redaksi Pranala.co di e-coomerce Shopee harga mi instan dijual mulai dari Rp3 ribuan per bungkus.

Salah satu official store Wings Group yang terkenal dengan Mie Sedaapnya membanderol mie instan goreng sebesar Rp3 ribu per bungkus. Sementara untuk mie Suksess seharga Rp3.400 per bungkus.

Tak jauh beda, merek Indomie juga menjual mie instan goreng dengan harga Rp3.300 per bungkus. Harga tersebut juga berlaku untuk mie instan kuah dengan rasa ayam bawang, kari ayam, dan ayam spesial. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Suriadi Said
ShareTweetSend

BACA JUGA

Lion Air Buka Penerbangan Umrah Rute Balikpapan-Madinah-Jeddah
Ekonomi

Lion Air Buka Penerbangan Umrah Rute Balikpapan-Madinah-Jeddah

30 Januari 2023 | 00:01
DPRD Bontang Pertanyakan Hasil MoU Terkait Rute Baru Dorong Rute Bontang-Mamuju, Komisi III dan Dishub Bakal Kunjungi Pelabuhan Belang-Belang
Bontang

DPRD Bontang Pertanyakan Hasil MoU Terkait Rute Baru Bontang-Mamuju

20 Januari 2023 | 08:37
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Kaltim Naik 9.170 Jiwa
Ekonomi

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Kaltim Naik 9.170 Jiwa

17 Januari 2023 | 06:54
236.250 Warga Kaltim Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Ekonomi

236.250 Warga Kaltim Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

13 Januari 2023 | 20:13
Kuota Solar Bontang Tahun Ini Turun jadi 15.789 Kiloliter Dewan Nilai Pemberlakuan Fuel Card Dinilai Tak Efektif
Ekonomi

Kuota Solar Bontang Tahun Ini Turun jadi 15.789 Kiloliter

11 Januari 2023 | 11:14
BME Lirik Kembangkan Usaha Pertashop, Pemkot Sebut Kajian Sudah Ada
Ekonomi

BME Lirik Kembangkan Usaha Pertashop, Pemkot Sebut Kajian Sudah Ada

10 Januari 2023 | 08:09
Next Post
Pemprov Bangun IPA Bengkuring, 827 Ribu Warga Samarinda Nikmati Air Bersih

Pemprov Bangun IPA Bengkuring, 827 Ribu Warga Samarinda Nikmati Air Bersih

Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih Dimulai, Wagub Kaltim Turun ke Jalan

Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih Dimulai, Wagub Kaltim Turun ke Jalan

Discussion about this post

TRENDING

  • Dua Pertandingan Belum Terkalahkan, Bontang City FC Puncaki Klasemen

    Dua Pertandingan Belum Terkalahkan, Bontang City FC Puncaki Klasemen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pembangunan Terowongan di Samarinda Dimulai, Ditarget Rampung 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskes Bontang: Mulai Tahun Ini Vaksinasi Anak Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Jan Dara (2001), Seks dan Prahara Keluarga Kaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beasiswa Kaltim Dibuka Februari 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Kartu Kuning AK1 di Disnaker Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat, Kelebihan, serta Keuntungan KTP Digital.id

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang City FC Bidik Juara di Piala Soeratin U-17

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenag Rilis 108 Lembaga Pengelola Zakat Ilegal, Berikut Daftar Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Surat Alquran untuk Orang yang Sakaratul Maut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
pranala.co

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM

Copyright © 2022 pranala.co. All right reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

© 2022 pranala.co.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In