Tenggarong, PRANALA.CO – Sebuah tragedi memilukan kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam, Kaltim. Di tengah gelapnya malam dan derasnya arus air. Sebuah kapal kayu jenis takbut menabrak ponton, memicu kecelakaan yang menghilangkan satu nyawa. Kejadian ini terjadi di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (11/4/2025) sekira pukul 00.30 WITA.
Dari tiga orang di atas kapal, dua berhasil menyelamatkan diri. Namun bagi Ishak Susilo (49), perjalanan itu menjadi akhir. Ia diketahui sempat melambaikan tangan minta tolong sebelum akhirnya tersedot pusaran arus yang kuat. Momen terakhir Ishak itu disaksikan langsung saksi mata, meninggalkan duka mendalam dan ketegangan di tengah gelapnya arus Mahakam.
“Dia sempat melambaikan tangan. Tapi arus terlalu kuat. Walau bisa berenang, dia tak kuasa melawan,” tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani.
Aliran air di titik kejadian dikenal ganas. Pusaran yang terbentuk akibat pertemuan arus dan aktivitas kapal ponton membuat wilayah itu masuk dalam zona merah untuk pelayaran malam hari. Arus pembuangan yang mengarah ke Tanjung Batu dan Loa Tebu menambah kompleksitas proses pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Damkar, Polairud, Polsek dan Koramil Tenggarong Seberang, aparat desa, relawan Redkar, serta warga setempat bekerja tanpa kenal lelah. Sejak malam kejadian, mereka terus menyusuri perairan, berharap menemukan Ishak—hidup atau setidaknya memberi kepastian bagi keluarga.
“Kami mengajak semua pihak untuk lebih waspada dan mematuhi prosedur keselamatan pelayaran. Sungai Mahakam tidak bisa dianggap remeh,” tegas Fida.
Ishak Susilo bukan nama asing di lingkungannya. Warga Gang 2 Blok F Jalan M. Said, Samarinda ini dikenal sebagai sosok pekerja keras dan penyayang keluarga. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga rekan-rekan yang mengenalnya sebagai pribadi ramah dan penuh semangat.
“Kami masih berharap ada keajaiban. Tapi yang paling penting, kami ingin tahu di mana dia. Keluarga butuh kepastian,” ungkap salah satu kerabat yang ikut memantau pencarian di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian Ishak Susilo masih terus dilakukan. Warga pun diimbau segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban, demi mempercepat proses evakuasi dan memberikan jawaban bagi keluarga yang menanti. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post