Samarinda, PRANALA.CO – Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali gaduh. Musababnya karena sebilah parang yang tiba-tiba nongol di siang bolong.
Peristiwa ini terjadi di Perumahan Korem, Lempake, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Rabu (16/4/2025). Seorang pria berusia 50 tahun, berinisial MIN, mendadak naik darah. Rumahnya didatangi petugas PLN.
Bukan untuk razia. Hanya untuk pemeriksaan rutin meteran listrik. Tapi entah mengapa, yang keluar bukan senyum atau sambutan, melainkan sebilah parang.
Untunglah, warga cepat bereaksi. Telepon berdering ke Polresta Samarinda. Dan dalam hitungan menit, dua anggota Samapta—Aipda Hendra Adi Wibowo dan Bripda Adrian Maulana—tiba di lokasi. Tanpa banyak drama, pria itu berhasil diamankan.
Parang ikut diamankan. Dan suasana kembali tenang. Meski beberapa warga masih mengintip dari balik tirai, bertanya-tanya: “Ada apa tadi?”
Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, pelaku mengaku kesal dan tak terima rumahnya dikunjungi. Emosi tak terkendali, lalu parang dijadikan pelampiasan. Untung, tidak ada korban. Untung pula, petugas PLN tetap tenang.
“Pelaku langsung kami serahkan ke Polsek Sungai Pinang untuk proses lebih lanjut,” ujar Aipda Hendra di lokasi. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post