pranala.co – Jadwal keberangkatan tambahan KM Binaiya telah dilakukan pada 18 Februari lalu. Dari hasil penghitungan manifes penumpang, tercatat 777 penumpang yang turun di Pelabuhan Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur.
Kapal berkapasitas 999 penumpang ini sebelumnya melakukan pelayaran rute panjang. Tepatnya pada 6 Februari silam.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengungkapkan proses mobilisasi penumpang berlangsung lancar. Setelah kapal tiba sekira 07.00, butuh waktu dua jam untuk melakukan persiapan jelang keberangkatan kembali. “Biasanya memang tiga jam kalau di jadwal. Tetapi ini berlangsung lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara jumlah penumpang yang berangkat ialah 567. Rinciannya 530 merupakan kategori dewasa dan 37 bayi. Ia menerangkan jumlah ini terbilang normal. Pasalnya rute kapal kali ini juga panjang. Mulai dari Bontang, Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Tanjung Benoa.
Selain itu, kapal ini juga mengangkut barang yang melebihi ketentuan akomodasi tiap tiket. Tercatat 100 kilogram dinyatakan over bagasi. Diketahui tiap tiket diberi jatah bagasi sebesar 40 kilogram. Jika melebihi penumpang tersebut wajib membayar tambahan biaya over bagasi.
Setelah ini dipastikan KM Binaiya tidak akan melakukan keberangkatan dari pelabuhan yan terletak di Kelurahan Loktuan ini. Pasalnya kapal akan dipersiapkan sebagai salah satu angkutan mudik lebaran. Sehingga masuk tahapan perawatan atau dok.
“Surat pemberitahuan untuk dok sudah kami terima,” sebutnya.
Proses dok akan berlangsung selama 14 hari. Terhitung 24 Februari sampai 9 Maret. Lokasi dok juga telah ditentukan yakni Semarang. Sementara waktu pelayaran hanya diakomodasi untuk kapal pelni yakni KM Egon. Sesuai jadwal keberangkatan kapal kapasitas 425 penumpang ini akan terjadi pada 27 Februari.
Mengacu jadwal kapal akan tiba 11.00 di tanggal tersebut. Kemudian berangkat tiga jam kemudian. Kapal ini memiliki rute Bontang, Parepare, Batulicin, Surabaya, Ampean, Waingapu. (*)
Discussion about this post