BONTANG – Pemkot Bontang berencana melakukan pelebaran jalan dan pembuatan drainase di Jalan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan. Rencana ini mendapat perhatian serius dari anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang.
Bakhtiar Wakkang, yang akrab disapa BW, meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Satpol PP, melakukan pendekatan persuasif kepada pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan KS Tubun.
Ia menekankan pentingnya dialog yang baik dengan para pedagang agar tidak menimbulkan masalah baru. “Yang paling penting adalah jangan represif. Tapi berikan mereka penjelasan, solusi serta pemahaman yang baik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
BW juga mengapresiasi langkah Pemkot Bontang dalam proyek pelebaran jalan ini, yang bertujuan mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
“Saya sangat mendukung rencana ini karena akan membantu mengatasi kemacetan dan memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara,” tambahnya.
Proyek pelebaran jalan ini dianggarkan sebesar Rp 1,8 miliar. Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), tahap pengerjaan sudah memasuki penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang dari Samarinda, CV Widya Tama Indah.
Jalan yang akan dilebarkan memiliki lebar 5-6 meter, meskipun saat ini lebarnya hanya sekitar 4 meter karena banyaknya pedagang yang menyebabkan penyempitan.
Rencana pembuatan drainase di Jalan KS Tubun masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang. Diskusi ini mencakup panjang jalan yang akan dilebarkan dan detail teknis lainnya.
Dalam proses ini, BW berharap bahwa pendekatan persuasif dan solusi yang ditawarkan kepada para pedagang akan berjalan dengan baik, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dan proyek pelebaran jalan dapat berjalan lancar sesuai rencana. (*)
Discussion about this post