PRANALA.CO – Angka kasus COVID-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur masih tinggi. Pemerintah Kota (Pemkot) setempat pun mengambil langkah serius untuk penanganan. Per hari ini, Senin (12/07/2021) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi ditetapkan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, sebagai salah satu fasilitas kesehatan rujukan Covid-19 berencana menjadikan pelataran parkiran menjadi ruang perawatan Covid.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengatakan, siap memberi dukungan berupa penyediaan tenda darurat.
“Kami tinggal tunggu intruksi dari pemerintah. Tendanya sudah kami siapkan,” jelasnya saat ditemui usai pelaksanaan apel di Polres Bontang, Senin (12/7).
Kendati demikian, belum dipastikan berapa kapasitas tenda yang akan di alokasikan untuk digunakan di RSUD. Pasalnya, pemerintah saat ini juga mewacanakan penggunaan Rusunawa Guntung untuk dialifungsikan sebagai ruangan isolasi mandiri.
“Kami belum tahu berapa kapasitas tenda yang akan dialokasikan,” ucapnya.
Sebagai informasi, data yang telah di update oleh Dinas Kesehatan Kota Bontang, Ahad, (11/7) kasus aktif bertambah menjadi 192 dan meninggal bertambah menjadi 5 dari total 15 kelurahan di Kota Bontang. [ADS]
Pewarta: Dias Ramadani
Discussion about this post