pranala.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah alias BPBD Bontang memberikan peringatan kepada seluruh warga pesisir, untuk mengantisipasi bakal terjadinya kenaikan air laut alias banjir rob, sekira pukul 19.09 Wita malam nanti.
Ketinggian banjir rob malam ini Jumat (28/10/2022), diperkirakan air naik hingga ketinggian 2,4 meter. Lebih tinggi dari sehari sebelumnya, dikisaran 2,3 meter.
“Malam ini puncaknya banjir rob di wilayah pesisir,” kata Kepala BPBD Bontang Zainuddin, kepada pranala.co.
Lebih lanjut, dia bilang pada pukul 20.00 bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang. Sehingga berpotensi menambah debit air yang naik ke permukaan.
“Tadi malam saja, rumah saya sempat air naik sedikit. Sudah merendam bagian bawah rumah. Maka itu, perlu hati-hati,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga di wilayah dataran rendah Bontang untuk tetap waspada. Air rob diprediksi bakal bertahan hingga pukul 23.00, atau sekitar 3 jam menggenangi wilayah pesisir. Setelahnya, air rob baru akan surut secara perlahan.
“Paling cepat itu jam 22.00 Wita, air sudah surut,” terangnya.
Apa Itu Banjir Rob?
Menurut penjelasan di scholar.unand.ac.id, banjir diartikan sebagai tergenangnya sebuah tempat yang menyebabkan meluapnya air melebihi kapasitas permbuangan air disebuah wilayah dan menyebabkan kerugian baik secara fisik, sosial, dan ekonomi.
Banjir biasanya disebablan oleh cuaca hujan yang tinggi dan kondisi topografi wilayah berupa dataran rendah atau cekung. Walaupun, terkadang ada juga banjir yang dipicu karena limpasan air permukaan yang meluap dan volumenya melebihi kapasitas pengaliran sistem drainase atau aliran sungai. Jenis banjir sebenarnya sangat beragam, banjir rob salah satunya.
Banjir laut air pasang atau banjir rob adalah banjir yang terjadi karena air laut. Biasanya banjir ini terjadi di wilayah sekitar pesisir pasar. Sementara itu dalam jurnal Juvenil 1(1), disebutkan bahwa banjir rob merupakan bencana yang tejadi saat air laut masuk ke daratan dan menyebabkan genangan di daerah tersebut.
Penyebab Banjir Rob
Banjir rob bisa terjadi kapan saja, penyebabnya pun juga cukup beragam. Dalam jurnal Juvenil 1(1), diterangkan bahwa jenis banjir ini bisa disebabkan karena faktor alam seperti pasang surut air laut, penurunan muka tanah, hingga faktor lainnya. Semantara itu dalam repository.ugm.ac.id, beberapa penyebab banjir rob, antara lain:
1. Pemanasan Global
Pemanasan global yang sudah semakin parah memang memberikan banyak dampak di segala aspek kehidupan makhluk hidup. Kenaikan muka air laut atau sea level rise menjadi salah satu dampak dari pemanasan global yang turut mempengaruhi kehidupan di pesisir pantai.
Kenaikan temperatur atmosfer bumi juga mengakibatkan banyak bongkahan es di kutub mencair. Hal tersebut bisa mengakibatkan kenaikan muka air laut. Kondisi tersebut berpotensi memicu bencana seperti banjir rob, abrasi, kontaminasi air tanah, dan lain-lain.
2. Penurunan Muka Tanah
Penyebab banjir rob lainnya yaitu adanya penurunan muka tanah. Perlu dipahami bahwa penurunan muka tanah adalah peristiwa alam yang terjadi secara perlahan akibat pembabanan. Saat masa batuan yang berada di bagian atas mempunyai masa jenis yang lebih tinggi dibagian masa batuan di bagian bagian bawah, maka daerah tersebut bisa mengalami penurunan muka tanah.
Kondisi penurunan muka tanah juga bisa dusebabkan karena adanya eksploitasi air tanah berlebih. Jika penurunan muka tanah berlangsung terus menerus, maka wilayah tersebut akan semakin rendah. Apabila daerah tersebut dekat dengan pantai, maka berpotensi terjadi banjir rob.
3. Ketinggian Gelombang Laut
Gelombang laut adalah peristiwa naik turunnya air laur yang diakibatkan banyak hal seperti angin dan topografi pantai. Gelombang pasang surut ini menjadi salah satu bentuk gelombang yang bisa terjadi akibat fluktuasi muka air laut. Kondisi ini diperkuat dengan adanya gaya gravitasi benda luar angkata seperti bulan dan matahari.
Perlu diketahui bahwa gelombang pasang surut merupakan gelombang panjang yang durasinya berkisar 12 – 24 jam. Saat pasang, maka air laut memerlukan ruang yang lebih luas dari keadaan normal. Peristiwa ini menyebabkan daerah sekitar pantai yang memiliki relevasi rendah akan tergenang oleh air laut.
4. Intensitas Abrasi
Abrasi merupakan proses alam berupa pengikirsan di daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh gelombang air laut yang tinggi. Proses abrasi ini menyebabkan luas daratan di perairan semakin berkurang. Maka dari itu, daerah dengan elevasi rendah akan dengan mudah mengalami banjir rob.
5. Kerusakan Drainase
Saat kondisi pasang terjadi, maka air laut akan menggenangi daratan di perairan karena ruang akomodasi berkurang. Air laut tersebut bisa masuk ke kanal dan bisa menyebabkan sungai di wilayah sekitar meluap.
Saat luapan terjadi, maka air akan mengalir ke drainase lewat drainse untuk kembali ke laut. Akan tetapi, jika drainase rusak bisa membuat air laut sulit mengalir kembali ke laut, sehingga wilayah tersebut akan tergenang dalam waktu yang cukup lama.
Itulah beberapa penyebab banjir rob yang perlu diwaspadai. Beberapa penyebab tersebut bisa diminimalisir, jika kita menjaga lingkungan agar tetap lestari. (*)
Discussion about this post