PRANALA.CO, BALIKPAPAN – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur, Sabtu (26/10), ketika seorang siswa SMA asal Samarinda, Muhammad Radji Ardana (17), tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.
Sebelum insiden tersebut, Radji dan tujuh rekannya, yang terdiri dari dua perempuan, asyik menikmati waktu di tepi pantai. Ahmad, salah satu rekan Radji, menceritakan bahwa mereka sempat bersenang-senang sebelum situasi berbalik menjadi tragis.
“Korban sempat menolong teman yang kakinya kram,” ujar Ahmad, mengenang detik-detik sebelum kejadian nahas itu.
Kejadian cepat tersebut memicu reaksi dari dua teman lainnya yang berusaha menolong Radji, namun sayangnya mereka juga terseret arus. Meski tiga dari mereka berhasil diselamatkan, Radji tidak seberuntung itu dan terbawa jauh oleh ombak yang mengganas.
Bambang, guru di SMA 8 Samarinda, menjelaskan bahwa saat kejadian, sejumlah guru dan murid berada di sekitar pantai. “Kami kurang paham dengan kondisi mereka saat berenang. Padahal sebelumnya, kami sudah mengingatkan mereka untuk tidak jauh-jauh dari bibir pantai,” jelas Bambang dengan nada penuh penyesalan.
Muhammad Radji Ardana dikenal sebagai siswa yang baik di sekolah, selalu mematuhi perintah guru dan aktif dalam tim pengajian. Namun, semua harapan akan masa depannya sirna ketika dokter di Puskesmas Manggar, dr. Djoko Santoso, mengkonfirmasi bahwa Radji tiba dalam keadaan meninggal dunia.
“Kami sudah menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia di depan pengantar pasien,” ungkap dr. Djoko.
Komandan Tim Basarnas Balikpapan, Iwan Agus, menambahkan bahwa insiden ini bermula saat Radji dan tiga temannya berenang di Pantai Manggar.
“Ombak yang cukup besar menyebabkan keempat remaja tersebut tenggelam. Tiga orang berhasil selamat, sedangkan satu orang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal sekitar 500 meter dari tepi pantai,” jelasnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post