pranala.co, SAMARINDA – Pelajar SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, mulai mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi berlangsung di SMP Negeri 36, Jalan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Senin 19 Juli 2021.
Vaksinasi ini merupakan tahap pertama bagi warga dan pelajar yang digelar Badan Intelijen Negara Perwakilan Kaltim. Selama dua hari, 18-19 Juli 2021, BIN Perwakilan Kaltim menggelar vaksinasi di kota Samarinda terhadap 1500 warga dan pelajar di kota Samarinda.
Kepala BIN Perwakilan Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara mengatakan, sesuai perintah Presiden RI, proses vaksinasi ini untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat dan anak-anak.
Brigjen Danni Koswara menambahkan, vaksinasi terhadap anak-anak ini untuk memperoleh kekebalan atau tumbuhnya imun di tubuh para pelajar.
”Anak usia 12-14 tahun adalah potensi untuk tertular atau nanti terjadi penyebaran di kalangan anak-anak sekolah. Walaupun sampai saat ini mereka masih melakukan pembelajaran dari rumah, tetapi mudah-mudahan kita menciptakan herd immunity, imun kelompok yang sehat. Mudah-mudahan, anak-anak bisa kembali normal dan geliat ekonomi yang ada di masyarakat juga membaik,” ujar Brigjen Danni Koswara, Senin 19 Juli 2021.
”Biasa, tidak takut. Disuruh Mama,” ujar Vika.
Vaksinasi dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Tentara Samarinda dan dokter kesehatan Polresta Samarinda untuk memenuhi target vaksinasi secara nasional. Selain vaksin untuk pelajar, BIN Perwakilan Kaltim bersama TNI dan Polri juga melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga di kawasan Kelurahan Karang Anyar, Samarinda.
Petugas medis mendatangi satu per satu rumah warga di kawasan padat penduduk Karang Anyar. Setelah melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, petugas kemudian menyuntikkan vaksin kepada warga Karang Anyar.
Tidak hanya door to door, tim medis juga melayani masyarakat yang datang ke Posko Pelayanan Vaksinasi di Ruang Serbaguna Kelurahan Karang Anyar.
Warga mengaku senang karena mereka bisa mendapatkan vaksin tanpa harus berkerumun. Pun, karena anak-anak mereka juga bisa ikut menerima vaksin.
”Senang karena saya dan bapaknya sudah vaksin. Jadi senang,” ujar Noviati, warga Karang Anyar. (*)
Discussion about this post