pranala.co – Bagan pertandingan kejuaraan nasional (Kejurnas) judo sudah dirilis. Hasilnya tiga pejudo Bontang mendapat lawan berat pada pertandingan pertama hari ini.
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bontang Lugito Budi mengatakan butuh mental bertanding yang kuat agar bisa lolos ke fase berikutnya.
“Undiannya menyeramkan. Ketemu jagonya di babak awal,” sebut dia.
Diketahui Bontang menyumbang tiga judoka putri untuk di Kejurnas kali ini untuk Kaltim. Di nomor 45 kilogram putri diwakili Rina Singgi.
Ia bakal bertemu dengan judoka Jabar Windi Ardana. Sang lawan ialah peraih medali perak pada PON Papua lalu.
Berdasarkan riset redaksi pejudo asal Kota Hujan ini mulai menekuni cabor ini sejak usia 13 tahun. Berbagai pertandingan berskala nasional hingga internasional kerap dilaluinya.
Perlombaan yang berkesan ialah berhasil menjuarai perlombaan PORDA pada 2018 lalu. Dengan mendapatkan juara satu.
Pada tahun yang sama pun ia pergi ke negara gingseng menikuti perlombaan Jeju Open mendapatkan juara dua. Di tahun selanjutnya ia pergi ke Thailand dengan membawa pulang juara dua.
Sementara dua judoka Bontang lainnya yakni Fransiska Novita dan Erika Singgi akan turun di nomor 48 kilogram. Fransiska akan bersua dengan judoka asal Sumatera Selatan Carista Taslim.
Konon mereka berdua ini telah bertemu di Seagames. Kala itu Fransisca ditekuk di fase delapan besar. Adapun Erika bakal berjumpa wakil dari DI Yogyakarta Delia Faza.
“Erika juga dihadang oleh juara tiga seagames ini di fase delapan besar,” tukasnya.
Sejatinya PJSI Bontang tidak memasang target yang muluk-muluk pada kejurnas kali ini. Sebab menyadari atlet-atlet terbaik Nasional bakal turun.
Sehingga jika meraih medali perunggu itu sudah dipandang hasil terbaik. Menurutnya judoka Bontang harus berlatih secara teratur dan terprogram.
“Terkait peluang dilihat saja nanti. Sangat berat memang dengan undian ini,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post