PRANALA.CO, Samarinda – Penyelenggaraan debat publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020 memasuki babak akhir. Panggung kali ini akan menjadi panggung terakhir ketiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yakni Muhammad Barkati – Darlis Pattalongi nomor urut 1, Andi Harun – Rusmadi nomor urut 2, dan Zairin – Sarwono nomor urut 3.
Usai melewati dua kali debat publik, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah mempersiapkan debat publik ketiga yang akan digelar pada, Rabu (2/12) di hotel Aston Samarinda.
Debat tersebut akan digelar pukul 20.00 wita dan disiarkan secara streaming melalui Facebook, YouTube dan Instagram KPU Samarinda. Atau bisa disaksikan langsung melalui TVRI Kalimantan Timur.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menyebut ada tiga tema debat tahap ketiga. Yakni tata kelola pemerintahan, hukum dan korupsi, dan lingkungan.
“Untuk tahap ketiga kontestannya semua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota,” kata Firman, Selasa (1/12).
Penyelenggaraan debat publik esok akan digelar dengan mengutamakan protokol kesehatan COVID-19. Peserta yang bisa masuk dalam ajang debat tersebut telah dibatasi oleh KPU sebanyak 50 orang, dan semua peserta diwajibkan menggunakan masker.
Dijelaskan Firman, masing-masing kandidat diberikan pertanyatan sesuai dengan tema tersebut dengan waktu yang ditentukan oleh moderator, kemudian para calon wali kota juga diberikan kesempatan untuk respons.
“Misal pasangan calon yang satu bertanya, kemudian yang kedua menjawab, kemudian pertanyaan calon nomor dua ditanggapi calon kesatu,” urai Firman.
Terkait pemandu debat, sosok moderator selalu mencuri perhatian publik. Tak tanggung-tanggung KPU Samarinda mendatangkan sosok moderator yang sempat ramai diperbincangkan pada perhelatan Pilpres 2019. Sosok tersebut ialah Imam Priyono yang merupakan penyiar TVRI.
“Moderatornya dari nasional, moderator ini pernah memandu waktu pemilihan capres 2019,” kata Firman.
Firman Hidayat berharap debat publik terakhir ini dapat dinikmati masyarakat Samarinda. Sekaligus menjadi referensi calon mana yang akan dipilih pada tanggal 9 Desember mendatang.
Harapannya dengan ide-ide yang dikeluarkan masing-masing pasangan calon mampu menarik pemilih di Samarinda agar semakin ramai datang ke TPS. Apalagi ini menghadirkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda sehingga perencanaannya lebih komprehensif memandang kemajuan Samarinda.
[idn]
Discussion about this post