pranala.co – Sebanyak 8 orang dikabarkan sempat tersesat dalam hutan kawasan Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kamis (28/7/2022) kemarin.
Namun, 7 orang sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi, Jumat (29/7/2022). Tersisa satu orang belum ditemukan. Dia bernama Makpong. Usianya sekira 60 sampai 70 tahun.
Awal kronologisnya begini. Pagi jelang siang sekira pukul 10.00 Wita. Makpong bersama istrinya sedang berkebun di Desa Puan Cepak.
Selang satu jam kemudian, istrinya tidak melihat keberadaan korban di sekitar kebun. Hingga sore, Makpong tak kunjung datang ke pondok kebun lagi.
“Jadi, saat malam, 10 warga mencari keberadaan korban. Lalu 7 orang masuk ke dalam hutan sedangkan 3 menunggu di pondok. Sampai dini hari, komunikasi keduanya terputus,” kata Kasi Ops Kantor SAR Balikpapan, Basri dalam rilisnya.
Kapolsek Muara Kaman IPTU Hari Supranoto mengaku alami kendala komunikasi. Sebab, di lokasi susah sinyal provider.
Namun berdasarkan keterangan anggota, tujuh orang yang sempat dikabarkan hilang telah ditemukan petugas. Sedangkan Makpong atau korban pertama belum berhasil ditemukan.
“Belum bisa secara detail (7 orang ditemukan dimana) karena sinyalnya hilang-hilang. Mereka tersesat karena malamnya berangkat dan lokasinya ada yang masuk wilayah perusahaan hutan dan hutan alami,” ungkap Kapolsek.
Hingga kini, petugas di lapangan masih berusaha mencari keberadaan satu korban. Ada dua motode pencarian yakni menyisir lewat darat dan juga melalui drone, supaya segera diketahui.
“Selain lewar darat juga lewat drone untuk mengetahui dari atas, siapa tahu ada pergerakan-pergerakan manusia,” tutupnya. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post