BONTANG – Gammi pecak sebagai makanan khas Kota Bontang, Kalimantan Timur, tak pernah absen setiap Ramadan tiba. Sebagai menu sajian takjil berbuka puasa. Santapan ini begitu jarang ditemukan pada hari biasa. Bahkan hanya sekali setahun mewarnai rak meja pedagang.
Gammi pecak merupakan makanan turun temurun yang diwariskan para leluhur di sana, Kelurahan Bontang Kuala. Teksturnya yang lembut disertai paduan gammi ikan, rasanya memang paling tepat dijadikan hidangan awal berbuka puasa.
Pada momen Ramadan kali ini, para penjual menu takjil di Bontang Kuala tak sebanyak tahun sebelumnya. Untuk mendapatkan gammi pecak, anda bisa menuju ke lapak dagangan milik Hj Salamah. Letaknya di seberang Masjid Jami Al-Misbah Bontang Kuala. Salah satu pedagang takjil yang menyediakan menu tersebut.
“Di sini gammi pecak masih dibuat dengan tungku api. Bukan pakai kompor,” ucap Sabariah, sang penjual.
Diakuinya, metode memasak secara tradisional itu untuk mempertahankan cita rasanya. Sebab ada perbedaan ketika dimasak dengan cara modern.
“Ini sering dicari orang jadi cepat habis. Soalnya kalau tidak bulan puasa tidak ada. Kecuali jika ada pesanan khusus dalam jumlah banyak,” tambahnya.
Selain gammi pecak, di lapak jualnya terdapat bolu pecak. Juga termasuk makanan khas dari Bontang Namun dengan citarasa manis. Tak kalah menariknya aneka olahan agar-agar rumput laut yang terbuat dari hasil laut masyarakat disana.
Di samping itu, makanan dengan sebutan stok gaben pun ikut memikat. Camilan yang terbuat dari roti tawar dengan campuran susu dan santan. **
Discussion about this post