BONTANG – Hujan deras mengguyur Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak pukul 19:15 hingga pukul 21:10 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengatakan, ketinggian debit air sungai di tiga titik masih terbilang aman.
Hal tersebut berdasarkan hasil monitoring kompas otomatis BPBD yang dipasang di tiap-tiap titik. Di antaranya KM 5, Jembatan Flores, dan Jalan Inbis Aren ( Jalan Ahmad Yani).
“Ketinggian air saat ini (pukul 21.58 Wita) masih rendah dan kondisi terpantau aman,” ujarnya saaat dihubungi pewarta Pranala.co, Senin (21/6).
Kendati begitu, ia mengatakan dalam waktu 15 menit level ketinggian air dapat berubah-ubah sesuai hasil kompas atau alat yang sudah pihaknya gunakan dua tahun terakhir ini sebagai bentuk mewujudkan smart city.
“Alat itu juga untuk menghindari informasi hoaks,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Lurah serta Ketua Rukun Tangga (RT) se-Kota Bontang terkhusus daerah yang menjadi langganan banjir, menyampaikan ke masyarakat untuk tetap waspada adanya banjir.
Untuk diketahui, ketinggian air di KM 5 mencapai 0,52 meter. Sedangkan, di Jembatan Flores 0,62 meter, kemudian Jalan Inbis Aren 1,8 meter.
“Kalau sudah tiga sampai empat meter itu baru tinggi sekali, Mbak,” pungkasnya. [ADS]
Discussion about this post