Kecelakaan di Depan Kenari, Lurah Tanjung Laut Dituntut Ganti Rugi

pranala.co – Kecelakaan tunggal yang dialami Lurah Tanjung Laut Mustamin, Rabu (19/10/2022) sore lalu. Berbuntut ganti rugi kerusakan fasilitas umum, di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, seberang Cafe n Resto Kenari Water Park.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna, menyatakan ‘out of control’ dari Mustamin mengakibatkan fasilitas umum di lokasi kejadian menjadi rusak.

“Iya, itu out of control. Lalai dalam berkendara,” kata AKP Edy, Kamis (20/10/2022).

Namun, polisi belum menentukan nominal ganti rugi yang harus dibayarkan oleh Mustamin. Lantaran saat ini masih dalam proses penghitungan. Ganjaran yang diberikan setimpal akibat kelalaian salah satu pejabat daerah itu.

“Sekarang besaran ganti rugi masih kami hitung,” ujarnya.

Tanggapan Lurah Tanjung Laut

Menanggapi itu, Lurah Tanjung Laut Mustamin, bersedia bila harus dituntut ganti rugi. Hanya saja, karena kendaraan yang digunakan milik Pemkot Bontang, maka proses ganti rugi pun melalui pemerintah.

Diketahui, kerusakan di lokasi kejadian tak banyak. Hanya sebatang pohon yang ambruk akibat ditabrak Mustamin. Ditambah dengan trotoar yang dihantam oleh ban mobil.

“Kami ini kan utusan pemerintah pak, jadi tentu prosesnya melalui Dinas Lingkungan Hidup,” katanya kepada pranala.co, melalui sambungan seluler.

Lebih lanjut, diawal obrolan bersama pranala.co, Mustamin mengaku sebelum kejadian dia diserang kantuk yang berlebih. Membuat dia memejamkan mata sebentar.

Tanpa sadar, mobil Toyota Avanza yang digunakannya melaju ke sisi kanan jalan, dari traffic light depan warung bakso Wong Solo.

Setelah terhenti oleh pelang asmaul husna, barulah Mustamin sadar bila sedang alami kecelakaan dan kepala bagian pelipisnya berdarah.

Kemudian, montir yang berada di bengkel persis di seberang jalan, menolong dan mengevakuasi dirinya ke RS Amalia, dengan bantuan warga lainnya.

“Saya dievakuasi ke sana (RS Amalia), dan saya sadar. Saya juga sempat tolak dokter yang menawarkan kepala saya buat dijahit,” beber dia.

Dilapisi perban untuk kurangi pendarahan, Mustamin pun dipulangkan dengan selamat di hari kecelakaan tersebut. Pun ia bersyukur, karena di hari ini dirinya sudah masuk kantor seperti biasa.

“Sudah masuk saya Mas. Pagi tadi saya ikut kegiatan Pemkot,” tuturnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari pranala.co. Mari bergabung di Grup Telegram “PRANALA.co”, caranya ketuk link https://t.me/pranaladotco , lalu join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.