pranala.co – Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian berharap budaya Kaltim menjadi jati diri ibu kota negara (IKN) Nusantara.
“Bahasa dan budaya Kaltim salah satunya suku Paser bisa menjadi jati diri ibu kota negara Indonesia baru,” ujar Hetifah, Rabu (20/7/2022).
Hetifah juga mengingatkan keberadaan IKN Nusantara dengan konsep modern jangan mematikan adat dan budaya di Kaltim, salah satunya suku Paser.
Legislator asal Dapil Kaltim itu meminta agar pemerintah pusat dan daerah memperhatikan keberlangsungan bahasa dan budaya suku Paser di IKN Nusantara.
Menurutnya, bahasa dan budaya suku Paser harus terus dilestarikan agar tidak hilang dengan pindahnya ibu kota Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kaltim.
“Jangan sampai jati diri suku Paser hilang, karena banyak yang tidak tahu bahasa Paser setelah IKN pindah,” harapnya.
Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, kata dia lagi, harus diiringi dengan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pembangunan SDM butuh waktu yang cukup lama, tidak seperti pembangunan infrastruktur dan teknologi hanya butuh waktu dua tahun rampung.
Wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Hetifah juga harus dikembangkan menyongsong pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut.
Hetifah berharap Pemkab PPU harus merumuskan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bakal dikembangkan di daerah berjuluk “Benuo Taka” itu.
Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten PPU yang memiliki daya jual, menurut Hetifah, harus diidentifikasi agar dapat dikembangkan. **
Discussion about this post