PRANALA.CO, Balikpapan – Satuan Tugas Gabungan dari Ditresnarkoba Polda Kalimantan Timur dan Polresta Balikpapan berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Kampung Baru Ulu, Gunung Bugis, Balikpapan, dalam sebuah operasi razia yang digelar Senin (11/11/2024). Razia ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan tentang aktivitas narkoba yang semakin marak di kawasan tersebut.
Operasi yang dilaksanakan setelah penyelidikan intensif itu mengamankan 30 orang yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Semua orang yang diamankan langsung menjalani tes urine di tempat. Hasilnya, 24 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu, sementara 6 orang lainnya dinyatakan negatif.
“Kami telah melakukan penyelidikan dan persiapan matang sebelum melaksanakan operasi ini. Tujuan kami adalah memastikan peredaran narkoba di wilayah ini dapat diminimalisir,” ujar Kombes Pol Arif Bastari, Dirresnarkoba Polda Kaltim, di lokasi razia.
Selain mengamankan sejumlah pengguna narkoba, petugas juga menemukan barang bukti penting dalam penggerebekan tersebut, yaitu satu paket sabu, lima alat isap, serta beberapa plastik pembungkus dan alat isap yang masih mengandung sisa sabu. Polisi juga menangkap dua orang yang kedapatan membawa senjata tajam, dan kini masih mendalami keterlibatan mereka dalam peredaran narkoba.
“Barang bukti yang kami amankan akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium untuk memastikan jenis narkotika yang ditemukan,” tambah Kombes Pol Arif.
Dari 30 orang yang diamankan, 6 orang yang hasil tes urinenya negatif langsung dipulangkan, sementara 24 orang yang positif mengonsumsi sabu akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka akan didata dan diperiksa lebih mendalam untuk pengembangan kasus ini.
Razia ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan untuk memberantas peredaran narkoba, terutama di wilayah Kampung Baru, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu lokasi rawan penyalahgunaan narkotika.
“Harapan kami, dengan tindakan tegas seperti ini, peredaran narkoba di Kampung Baru bisa berkurang, dan masyarakat dapat merasakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkotika,” tutup Kombes Pol Arif Bastari. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post