PRANALA.CO, Bontang – Tiga nelayan dilaporkan selamat setelah kapal mereka diterjang ombak tinggi di perairan Julu-Julu, Muara Berau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Minggu (6/4/2025).
Insiden laut ini nyaris berujung tragis, namun berkat respons cepat tim gabungan dari Sat Polairud Polres Bontang, TNI AL, dan pemadam kebakaran (Damkar), para korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Ketiga nelayan tersebut, yakni Lasiri (56), Ardi (47), dan Amiruddin (43), mengalami kecelakaan saat melaut menggunakan kapal tradisional. Menurut keterangan korban, kapal mereka dihantam ombak tinggi yang datang secara tiba-tiba, memaksa mereka untuk mencari tempat aman sambil berharap ada pertolongan.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar dan langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian bersama TNI AL dan Damkar. Ketiga nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Fahrudi.
Setibanya di lokasi, personel Sat Polairud Pos Pangempang bersama unsur terkait melakukan penyisiran di area perairan yang rawan ombak. Proses evakuasi berlangsung lancar berkat koordinasi yang baik antar instansi. Para korban langsung dievakuasi dan mendapatkan pertolongan awal.
Petugas yang terlibat dalam operasi penyelamatan di antaranya Aiptu Sumardin dan Briptu Irwandy dari Pos Polair Pangempang. Tim juga melakukan dokumentasi kejadian dan pelaporan resmi sebagai tindak lanjut insiden.
“Langkah-langkah yang kami ambil adalah sesuai standar penanganan darurat di laut. Kami terus berkoordinasi untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lainnya, apalagi saat kondisi cuaca tidak menentu,” jelas AKP Fahrudi.
Kapolres Bontang, AKBP Alex F. L Tobing, mengapresiasi kerja cepat dan sinergi antar instansi dalam menyelamatkan nyawa para nelayan.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan selalu memperhatikan keselamatan sebelum melaut. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post