PRANALA.CO, Samarinda – Kepercayaan yang diberikan seorang wanita kepada rekannya untuk menunggu di dalam mobil justru berakhir dengan kekecewaan besar.
Emas senilai lebih dari Rp23 juta miliknya raib dalam sekejap, diduga digasak orang yang dikenalnya sendiri. Beruntung, Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota bergerak cepat dan berhasil menangkap terduga pelaku pencurian.
Kejadian ini bermula, Selasa, 11 Maret 2025, sekira pukul 02.00 WITA di kawasan Jalan Sejati Gang Kasa 1, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)
Korban berinisial SA (29) tengah berkunjung ke sebuah klinik kecantikan dan menitipkan mobilnya beserta isi di dalamnya kepada pelaku ACS (27) yang menunggu di dalam kendaraan.
Usai perawatan, SA bermaksud membuka kotak perhiasannya yang tersimpan di dalam mobil. Namun ia terkejut mendapati kunci kotak hilang.
Kecurigaan kian menguat setelah kotak dibuka secara paksa dan seluruh perhiasan emas di dalamnya—terdiri dari dua kalung emas, dua gelang emas, dan satu cincin emas dengan total berat 28,15 gram—telah lenyap.
Tanpa membuang waktu, SA langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Samarinda Kota. Unit Reskrim “Tim Elang” yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dedi Lantang bersama Panit Opsnal Ipda Junet Jonathan dan anggota segera melakukan penyelidikan intensif.
Setelah menghimpun berbagai bukti dan informasi, polisi menangkap ACS di kawasan Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan pada Jumat, 4 April 2025 pukul 18.40 WITA.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia menggunakan kunci yang sebelumnya diam-diam diambil dari tas korban untuk membuka kotak perhiasan, lalu membawa kabur isinya.
“Sebagian perhiasan telah digadaikan di Pegadaian Syariah, sementara sisanya dijual ke orang tak dikenal di kawasan Jalan Lambung Mangkurat,” ujar Kapolsek Samarinda Kota, AKP Kadiyo, SH, Minggu (6/4/2025).
Kepolisian kini masih menelusuri keberadaan barang bukti serta menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post