BONTANG – DPRD Kota Bontang menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi terkait jawaban Wali Kota Bontang tentang 6 Raperda inisiatif DPRD Bontang, Senin (17/5). Rapat ini dihadiri Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.
Rustam, anggota DPRD Bontang, membacakan pandangan Fraksi Golkar dan Nasdem. Membuka pandangan fraksinya, Rustam menyampaikan apresiasi kepada koleganya di DPRD Bontang atas kerja keras menggagas 6 Raperda usulan legislator Bontang.
“Kami atas nama fraksi Golkar dan Nasdem mengapresiasi kerja keras anggota DPRD Bontang dalam menuntaskan raperda DPRD kota Bontang,” ucapnya.
Rustam mengingatkan agar setiap produk regulasi daerah ini nantinya tidak bertentangan dengan aturan hukum yang lebih tinggi.
Rustam yang juga ketua Komisi III DPRD Bontang merinci seluruh pandangan terkait tanggapan Pemkot Bontang terhadap 6 Raperda. Seluruh tanggapan dijelaskan sebagai bagian dari masukan guna penyempurnaan klausul Raperda. Salah satu yang menjadi bahasan adalah penggunaan teknologi Informasi dan Teknologi guna pendeteksi dini bahaya banjir
“Perlunya CCTV disetiap sungai sebagai alat pemantau titik banjir, hal itu di upayakan adanya aplikasi untuk mengetahui kondisi air sungai. Kami sependapat program ini dapat meningkatkan sistem keamanan sebagaii langkah pencegahan hal hal yang tidak akan terjadi,” ujarnya.
Untuk diketahui 6 Raperda Inisiatif legislatif Bontang adalah, Raperda tentang penanganan gelandangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan kawasan industri, pengembangan Komunikasi dan penanggulangan banjir. [ADS]
Discussion about this post