PRANALA.CO – Bank Indonesia Kalimantan Timur alias BI Kaltim menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,3 triliun. Hal ini untuk mengantisipasi permintaan masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
Dibandingkan tahun lalu, Rp596 miliar, angka tersebut meningkat seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto menerangkan bahwa peningkatan alokasi uang tunai tahun ini merupakan bentuk dukungan BI terhadap perekonomian Kalimantan Timur.
Faktor-faktor seperti mobilitas, konsumsi, dan belanja pemerintah menjadi alasan. Peningkatan didorong meningkatnya mobilitas masyarakat dan konsumsi rumah tangga masyarakat saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
“Serta perkiraan belanja instansi pemerintah,” kata Budi.
BI sendiri menyiapkan dua jenis uang tunai, yakni Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp85 miliar dan Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp3,235 triliun.
Hal ini guna mempermudah akses masyarakat terhadap uang tunai. BI juga bekerja sama dengan perbankan yang menyiapkan jaringan ATM tersebar di seluruh Kalimantan Timur.
ATM akan tetap beroperasi selama HBKN Natal serta Tahun Baru, dan dapat diakses di berbagai gerai yang tersedia.
Dengan tersebarnya ATM yang berada di Kalimantan Timur, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan uang tunai HBKN Natal dan Tahun Baru.
BI Kaltim juga terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat terkait dengan Rupiah di Kaltim dengan mengajak masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Seperti merawat uang dengan baik, menghargai Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, dan menggunakan Rupiah secara bijak sesuai kebutuhan. (*)
Discussion about this post