pranala.co – Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan peralatan berupa alat ukir kayu, alat cetak sablon, peralatan kuliner, kerajinan dan lainnya sebanyak 4.000 unit kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di daerah itu senilai Rp10 miliar.
“Pada tahap awal, bantuan kita serahkan kepada pelaku UMKM dan IKM di Samarinda dan Kutai Kartanegara,” kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi usai menyerahkan bantuan alat untuk UMKM dan IKM (industri kecil menengah) di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Kaltim kepada para pelaku UMKM dan IKM karena turut berkontribusi pada ketahanan ekonomi daerah, khususnya saat pandemi COVID-19.
“Saya ucapkan terima kasih karena peran UMKM dan IKM di Kaltim sangat luar biasa. Teruslah maju dan memberi manfaat, minimal bagi keluarga kita sendiri. Harapannya, UMKM Kaltim juga bisa berkontribusi besar bagi daerah, bangsa dan negara,” kata Hadi.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim mendapat penghargaan dari pemerintah pusat atas keberhasilan mengendalikan angka inflasi dengan baik pada 2022. Dengan prestasi tersebut, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp10 miliar dalam bentuk dana insentif daerah (DID) untuk Kaltim.
Dana itu kemudian disalurkan kepada para pelaku UMKM dan IKM dalam bentuk 4.000 unit peralatan. Bantuan peralatan rencananya akan didistribusikan untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Tahap awal bantuan akan diserahkan kepada para pelaku UMKM dan IKM di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Tentu kami berharap barang atau peralatan yang diamanahkan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja para pelaku UMKM dan IKM agar tumbuh lebih baik dan naik kelas,” harap Hadi.
Kepala Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim M Sa’duddin menambahkan secara keseluruhan di 10 kabupaten dan kota terdapat 704 UKM dan IKM yang akan menerima bantuan. Mereka terdiri dari 602 UKM dan 102 IKM.
“Tahap awal, kami bagikan hari ini untuk Samarinda 290 UKM dan 40 IKM. Sedangkan Kutai Kartanegara untuk 100 UKM dan dua IKM,” jelas Sa’duddin.
Bagi para UMKM dan IKM penerima bantuan di Samarinda, mereka bisa mengambil bantuan di Kantor Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim di Jalan MT Haryono Samarinda. (ADS/DISKOMINFO KALTIM)
Discussion about this post