pranala.co – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengungkapkan permintaan investasi ke proyek pembangunan IKN terus meningkat. Bambang menyebutkan sebanyak 142 investor tertarik berinvestasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Bambang mengatakan dari 142 tersebut, 90 investor tersebut diantaranya telah menyatakan keseriusan. “Kami lamporkan kami telah menerima cukup banyak pernyataan minat,” sambungnya.
Hingga minggu lalu jumlahnya 142 investor, sekitar 90 investor kami kategorikan sebagai pihak yang serius,”Kata Bambang dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR di Jakarta, kemarin. Bambang melanjutkan, untuk para investor nantinya akan dilanjutkan dengan ebrbagai proses bisnis baik itu skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) maupun bisnis lainnya.
Adapun perinciannya, 25 investor bergerak di bidang infrastruktur dan utilitas, 15 di bidang edukasi, 14 di sektor jasa konsultan, 10 di sektor perumahan, 9 di bidang mixed use dan komersial, dan 6 di bidang teknologi.
Selanjutnya, 5 investor di bidang kesehatan, 4 di sektor kantor BUMN dan swasta serta 2 sektor di kantor perumahan. Untuk proyek KPBU perumahan mencakup 184 tower. Terkait dengan pendanaan IKN sendiri, menurut Bambang 20% dari APBN dan 80 persen sisanya berasal dari skema-skema yang melibatkan swasta.
“Sebanyak 20% pendanaan dari APBN. Kemudian 80 persen sisanya akan mengggunakan skema-skema yang melibatkan swasta. Skemanya KPBU, bisa juga skema lain dengan swasta,”Ujar Bambang.
Bambang menambahkan dari total luas wilayah IKN 256.142 Ha, sekitar 75% wilayahnya diperuntukkan sebagai ruang hijau. Yang akan dibangun dari 256 ribu hektar hanya 25% saja. Sisanya 75% dimana 10% akan menjadi area produksi pangan dan 65% akan menjaid area lindung. (*)
Discussion about this post