pranala.co – Penyedia jasa transportasi yang tergabung dalam Asosiasi Travel Bontang (ATB), mempertanyakan keterlibatan mereka dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur di Kabupaten Berau.
Mbah Suro, Ketua ATB menyebut, hingga kini pihaknya, sopir travel belum mendapatkan kepastian apakah jasa mereka bakal dipakai oleh Pemkot Bontang dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ataukah tidak. Padahal, pelaksanaan kegiatan sudah semakin dekat.
“Kami juga sudah komunikasi secara personal. Namun belum juga ada kepastian. Kalau tidak dipakai, kami ingin mendapatkan alasan yang jelas agar kami bisa introspeksi,” ujarnya kepada pranala.co, (8/11/2022).
Seharusnya, lanjut Mbah Suro, seluruh keputusan berada di satu pintu, yakni KONI Bontang. Sehingga kewenangan untuk memakai jasa travel lokal bukan berada di masing-masing cabang olahraga (cabor).
Jika hal itu terjadi, maka sama saja pemerintah ikut mendorong pemberdayaan masyarakat, merangsang perekonomian, dan turut membangkitkan UMKM.
“Pemkot menggaungkan UMKM bangkit. Benar gak sih itu slogan ? Kami (ATB) juga bagian dari UMKM. Toh jika kami diberdayakan, uangnya juga kami gunakan di Bontang,” tuturnya.
ATB mengaku kecewa, jika nantinya KONI Bontang tidak mampu mengondisikan hal tersebut. Menurutnya, seluruh anggota ATB bekerja secara profesional, sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi jam terbangnya. Jangankan untuk Porprov, kata dia, untuk kegiatan kunjungan Presiden RI hingga menteri pun mereka sudah pernah terlibat.
Menjawab hal itu, Ketua KONI Bontang Aminullah meminta ATB untuk bersabar dan tidak gegabah. Sebab hingga kini, pihaknya pun belum mengetahui jadwal keberangkatan, pengesahan dari PB Porprov, termasuk berapa unit kendaraan yang akan dipakai oleh cabor.
“Tapi kalau cabor mau pakai kendaraan sendiri, itu haknya. Tapi kami minta menunggu dulu lah hasil pengesahanya,” ucapnya singkat. (*)
Discussion about this post