pranala.co – Antisipasi dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang. Terhadap mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Bentuknya dengan vaksinasi.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang, drh Riyono mengatakan rencana pelaksanaan kegiatan ini akan dimulai pekan depan.
“Tahap pertama ini kami mendapat 700 dosis. Pekan depan kami akan turun lapangan,” sebut Riyono.
Sasaran prioritas untuk tahap awal ini ialah sapi dan kerbau. Tepatnya di tiga lokasi yakni Bontang Lestari, Guntung, dan Jalan Pipa. Selanjutnya untuk tahap berikutnya yakni kambing dan babi.
“Fokus yang mudah untuk akses dan handling sapinya,” terangnya.
Nantinya sapi dan kerbau yang berhak mendapatkan vaksin harus dalam kondisi sehat. Bentuknya suhu di bawah 38 derajat Celcius, pernafasan normal, serta nafsu makan dan minum hewan ternak tersebut baik.
“Harus sehat dengan fisiologis normal,” bebernya.
Selain itu hewan tersebut dalam kondisi tidak terjangkit PMK maupun berdekatan dengan hewan yang terkena paparan. Ketentuan usia minimal dua Minggu dan hewan itu tidak boleh disembelih dalam durasi satu tahun ke depan.
“Kami akan pastikan kesehatan hewan sebelum divaksin,” kata dia.
Diketahui populasi sapi di Bontang berkisar 1.480 ekor. Pemkot pun telah membentuk satgas. Fungsinya yakni melakukan sosialisasi sebelum proses vaksinasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post