pranala.co – Pemkot Bontang mengusung tema HUT Bontang ke-23, “Pariwisata Maju, UMKM Bangkit”. Hal tersebut sebagi bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan pariwisata beserta UMKM di Bontang agar lebih unggul dan berdaya saing di tengah peradaban yang telah berkembang di Kota Taman.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam berharap slogan tersebut tidak hanya sekedar ikon tetapi harus ada kegiatan yang membuktikan bahwa Bontang sudah bangkit dan pulih dari keterpurukan pasca-dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19.
“Setelah terpuruk dua tahun lalu, semoga saat ini stakeholder khususnya nomenklatur parawisata bisa dipecah jangan hanya jadi slogan tapi tidak ada kegiatan,” ungkapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Selain itu, dia juga meminta bagaimana supaya ada kearifan lokal, spot wisata yang menajdi wewenang Provinsi bisa kembali dikelolah oleh pemerintah Kota Bontang.
“Ini harus digenjot lagi supaya spot wisata pesisir yang dibawah nol mil itu kembali dikuasai atau dikelolah pemerintah karena kita ketahui bersama kalau saat ini wisata pesisir menjadi wewenang provinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan jika 2024 mendatang Bontang sudah menjadi pascamigas. Kata Rustam, dengan parawisata ini jangan hanya menjadi acara seremonial saja tapi bagaimana caranya supaya pemerintah bisa membuat perekonomian di Bontang semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dengan huniannya, pengunjungnya.
“Dari awal itu saya selalu tanyakan mau dibawah kemana ini Bontang setelah pasca migas tapi ternyata alhamdulillah sekarang melalui dinas terkait mulai digaungkan meskipun terlambat tapi tidak ada kata terlambat. Harapannya juga Provinsi bisa memberikan infrastruktur pendukung,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post