BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud resmi memulai periode kedua kepemimpinannya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Menghadapi tantangan baru sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Rahmad telah menyusun lima program prioritas untuk tahun 2025 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik yang prima, dengan tetap mempertahankan identitas Balikpapan sebagai Madinatul Iman,” ujarnya.
1. Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Investasi Daerah
Lima proyek utama mendukung program ini, termasuk peningkatan sarana Pantai Segara Sari Manggar, penyelenggaraan agenda pariwisata dan ekonomi kreatif, serta ALKI II Zone Investment Forum. Selain itu, ada pekan kewirausahaan pemuda di seluruh kecamatan dan pemetaan potensi investasi Kota Balikpapan.
2. Penguatan Kualitas SDM Unggul dan Berdaya Saing
Sepuluh proyek akan memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan. Di antaranya pembangunan SDN 022 Balikpapan Timur, pengadaan layar panel interaktif untuk kelas pintar, dan subsidi SPP sekolah swasta. Di sektor kesehatan, akan dibangun RSU Sayang Ibu Balikpapan Barat, pemberian makanan tambahan, serta jaminan kesehatan masyarakat.
3. Percepatan Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi
Lima proyek mencakup peningkatan kompetensi ASN melalui pelatihan dan bimbingan teknis, sosialisasi SPIP di lingkungan Pemkot, serta belanja bandwidth untuk sistem kepegawaian berbasis elektronik (SPBE). Pembangunan gedung gabungan Dinas Pangan, Pertanian, Perikanan, dan Perdagangan, serta penyelesaian pembangunan gedung DPRD tahap III juga menjadi prioritas.
4. Penguatan Sarana Prasarana Konektivitas Perkotaan
Delapan proyek fokus pada infrastruktur kota, termasuk peningkatan Jalan Mukmin Faisyal, pembangunan blok D Pasar Klandasan, jalur berlari di Stadion Batakan, TPST di Karang Joang, serta SPAL-S dan tangki septik. Pengadaan kapal pembersih sampah dan pembangunan TPST maggot yang dikelola KSM juga menjadi bagian dari program ini.
5. Penguatan Kota Inklusif dan Berketahanan Iklim
Lima proyek akan meningkatkan ketahanan lingkungan, di antaranya revitalisasi saluran sekunder di kawasan Depsos dan Inhutani, peningkatan jaringan SPAM sumur dalam, pengadaan pohon, serta pembangunan RTH dan taman olahraga terpadu.
Rahmad optimistis kelima program tersebut akan memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota yang siap bersaing di era IKN, sambil tetap menjaga identitas religius dan budaya lokal. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post