pranala.co – Jajaran Komisi III DPRD Bontang ragu, pembangunan turap di Sungai Bontang, Jalan Brokoli RT 14 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, bisa selesai tepat waktu di akhir Desember mendatang. Sebab hingga awal Oktober ini, progresnya baru mencapai 22 persen.
Hal itu mereka disampaikan usai meninjau di lokasi pembangunan, Selasa (4/10/2022). Menurut Ketua Komisi III, Amir Tosina, pemkot terlalu lambat melelang pekerjaan tersebut. Seharusnya dilakukan sejak awal tahun.
Namun kenyataan di lapangan, proyak ini baru mulai berjalan di Agustus. Belum lagi, Bontang berpotensi harus mengembalikan anggaran ke Pemprov Kaltim apabila pekerjaan itu tak rampung sesuai waktu pelaksanaan.
“Bisa berpengaruh ke kucuran bankeu (bantuan keuangan) juga di 2023 mendatang,” ucap Politisi Gerindra itu.
Ditambahkan Wakil Ketua Komisi III, Abdul Malik, dirinya meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, untuk mengebut pekerjaan melalui penambahan jumlah tenaga kerja.
Selain itu, jam kerja juga harus ditambah dengan memberlakukan sistem shif siang dan malam. Harapannya dengan cara itu, pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
“Mengingat waktu yang tersisa dua bulan lagi,” pinta Malik.
Menanggapi hal itu, Kepala DPUPRK Bontang Usman menyampaikan, kondisi cuaca di Bontang yang tidak menentu, menjadi faktor penghambat pengerjaan proyek tersebut.
Namun pihaknya optimistis, pembangunan turap sepanjang 320 meter, dengan tinggi 6 meter dan lebar 12 meter itu, bisa rampung tepat waktu.
“Kita akan kebut pagi dan malam. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,” harapnya.
Sebagai informasi, pembangunan turap ini bertujuan mengatasi permasalahan banjir di wilayah 7 RT yang ada di Kelurahan Gunung Elai. Pembangunan ini menelan anggaran Rp 16,7 miliar dari Bankeu Provinsi Kaltim.
Proyek ini dikerjakan PT Bumi Lasinrang dan PT Berau Nusantara Beton dengan total 70 pekerja. Selain pembagunan turap, juga terdapat pekerjaan pembangunan jalan sekitar 400 meter yang akan menghubungkan Kelurahan Gunung Elai dan Perumahan HOP Badak LNG. (ADS)
Discussion about this post