pranala.co – Tuntas sudah seluruh pertandingan cabang olahraga judo pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Paser. Hasilnya kontingen judo Bontang hanya mampu meraih 11 medali. Rinciannya 2 emas, 2 perak, dan 7 perunggu.
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bontang Lugito Budi menerangkan capaian ini melorot. Jika dibandingkan torehan pada Popda XV Samarinda lalu.
“Hasilnya lebih bagus sebelumnya. Karena saat itu kami mendapatkan empat emas, tiga perak, dan perunggu,” terang Lugito.
Kebanyakan pejudo Bontang harus tersingkir di babak semifinal. Lantaran bertemu dengan atlet dengan kemampuan lebih bagus dari lawan. Nomor yang memperoleh medali emas seluruhnya dari sektor putri. Seperti andalan Bontang di beberapa tahun ini.
Pertama ialah Cheriaty yang turun di nomor 57 kilogram. Disusul kemudian oleh Jelita yang berlaga di nomor 63 kilogram. Sedangkan dua perak diraih dari sektor putra. Lugito berujar banyak hambatan dalam latihan sehingga kurang optimal.
Faktornya ialah dimundurkannya pelaksanaan Popda. Namun kepastian pelaksanaan baru diketahui dalam waktu dekat. Berdasarkan hasil ini pihaknya akan melakukan evaluasi secara total. Baik dari sisi fisik maupun teknik atlet.
“Terkait hasil ini harus diterima, tidak boleh disesali,” sebutnya.
Diketahui kontingen Kukar menjadi juara umum cabor judo. Setelah memperoleh lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Dari 13 nomor yang dipertandingkan. Disusul kontingen Kota Taman di urutan berikutnya. Capaian ini lebih unggul dibandingkan Berau yang mengoleksi dua emas, dua perak, dua perunggu di urutan ketiga. (*)
Discussion about this post