BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pelatihan terhadap tenaga medis dalam menangani bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim Tresna Rosano melalui bagian Perencanaan Mitigasi dan Adaptasi Ivan Ramadhany berujar pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis dalam hal penyelamatan korban bencana.
Lanjut Ivan, tenaga medis merupakan salah satu pihak pertama kali menangani korban bencana. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan penyelamatan yang aman dan efektif.
Pelatihan yang diberikan meliputi materi tentang standar operasi prosedur (SOP) penyelamatan korban bencana, termasuk vertical rescue. Vertical rescue merupakan teknik penyelamatan korban bencana yang berada di ketinggian, seperti di gedung, gunung, atau tempat lain.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga medis dapat memberikan pertolongan yang tepat dan aman kepada korban bencana,” kata Ivan.
BPBD Kaltim berharap, dengan pelatihan ini, tenaga medis dapat lebih siap dalam menghadapi bencana. “Dengan pelatihan ini, kami berharap tenaga medis dapat lebih cepat dan tepat dalam menangani korban bencana, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Ivan.
Pelatihan ini diikuti oleh tenaga medis dari berbagai rumah sakit dan puskesmas di Kalimantan Timur. Pelatihan berlangsung selama dua hari dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas tentang SOP penyelamatan korban bencana, sedangkan sesi kedua membahas tentang vertical rescue.
Pada sesi kedua, peserta pelatihan diajarkan cara menyelamatkan korban bencana di ketinggian. Peserta pelatihan juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi tenaga medis dalam menghadapi bencana, sehingga mereka dapat memberikan pertolongan yang terbaik kepada korban,” kata Ivan.
Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada tenaga medis.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga medis dalam menangani korban bencana, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa. (ADS/BPBD KALTIM)
Discussion about this post