PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mencatat pencapaian gemilang dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 dengan meraih indeks 3,79. Capaian ini masuk dalam kategori “Sangat Baik” dan diumumkan langsung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI melalui Laporan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2024.
Capaian indeks 3,79 ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 Pemprov Kaltim memperoleh indeks 2,91 dari skala 5. Hasil ini menempatkan Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi dengan penerapan SPBE terbaik di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan kebanggaannya atas hasil evaluasi tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Indeks SPBE tahun ini merupakan capaian tertinggi Pemprov Kaltim. Ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya dari Diskominfo saja. Bahkan Ibu Sekda sangat senang dan bangga. Semoga ke depan kita bisa mempertahankan dan meningkatkannya, meskipun penilaian tahun ini akan lebih ketat karena dilakukan secara langsung,” ujar Faisal, Senin (13/1/2025).
Dalam laporannya, Kemenpan RB RI menjelaskan bahwa evaluasi SPBE dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kemajuan implementasi SPBE serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di instansi pusat maupun pemerintah daerah.
Muhammad Faisal menekankan bahwa keberhasilan Pemprov Kaltim dalam meraih indeks tinggi ini merupakan buah dari sinergi dan kerja sama semua perangkat daerah dalam memenuhi indikator yang ditetapkan dalam evaluasi SPBE.
“Peningkatan indeks ini membuktikan bahwa kita mampu memenuhi standar yang ditetapkan secara nasional,” tambah Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.
Meski berhasil mencatat hasil positif, Pemprov Kaltim tetap diingatkan untuk tidak berpuas diri. Kemenpan RB menggarisbawahi bahwa peningkatan kualitas penerapan SPBE harus terus dilakukan, bukan hanya dari sisi angka indeks, tetapi juga dalam dampak nyata pada pelayanan kepada masyarakat.
Faisal mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dan berharap capaian ini menjadi motivasi bagi Pemprov Kaltim untuk terus memperkuat layanan berbasis elektronik.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras semua pihak. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik berbasis elektronik di Kalimantan Timur,” tutup Faisal.
Dengan capaian ini, Kalimantan Timur semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam implementasi SPBE di Indonesia. Langkah ini memberikan harapan besar bagi masyarakat akan terciptanya pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan efisien.
Pemprov Kaltim optimistis mampu mempertahankan tren positif ini dan terus berinovasi dalam memberikan layanan berbasis teknologi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post