pranala.co – Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus bergerak selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Tidak semata pembangunan infrastruktur, juga dicukupi kebutuhan dasar masyarakat seperti bidang pendidikan.
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) untuk unggul menyongsong bonus demografi.
“Bahkan, tahun ini ada Rp300 miliar disiapkan untuk putra-putri Kaltim,” sebut Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (19/1/2023).
Alokasi program beasiswa tersebut, diakuinya terbesar se Indonesia yang dianggarkan oleh pemerintah daerah untuk pendidikan rakyatnya.
Selain itu, menyongsong bonus demografi pada 2045 nantinya, diharapkan tumbuh masyarakat Benua Etam yang produktif.
Mulai usia dini hingga usia harapan hidup (UHH) mencapai 74,61 tahun pada 2021, lebih tinggi dari nasional 71,57 tahun.
Sehingga ungkap Ketua Umum APPSI ini ketika bonus demografi itu, maka di Kaltim terjadi peningkatan penduduk usia produktif berkisar 16 hingga 65 tahun.
Bahkan saat bonus demografi ini, ujarnya, tentu Kaltim akan sejajar dengan provinsi lain yang populasi penduduknya sangat tinggi.
“Kita harapkan kelak datang bonus demografi itu, Kaltim siap menyambutnya dengan sumber daya manusia unggul, berkualitas dan berdaya saing,” ucap Gubernur Isran Noor. (*)
Discussion about this post