pranala.co – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) komitmen dalam pemberian pelayanan publik selama Ramadan nanti. Umat muslim sedunia memang akan merayakan datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah pada akhir Maret nanti.
“Saya imbau kepada aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga harian lepas (THL) di PPU untuk tetap memberikan pelayanan, meskipun pada bulan suci Ramadan,” kata Bupati PPU Hamdam, Selasa, (21/3/2023).
Hamdam mengatakan, pelayanan publik di Pemkab PPU berjalan normal selama datangnya bulan Ramadan ini. Para pegawai pemerintah daerah harus bekerja seperti biasa. “Meskipun memang kita harus menyesuaikan dengan situasinya ketika kita menjalankan ibadah puasa,” sebutnya.
Masyarakat PPU pun diminta tetap menjaga suasana kondusif selama bulan Ramadan. Tetap berjalan rutin seperti biasa dengan menyesuaikan suasana suci bulan Ramadan. “Ya karena kondisi yang semakin kondusif maka akan menjadikan ibadah kita semakin tenang selama bulan suci Ramadhan nantinya,” ujar Hamdam.
Sementara itu, Polres PPU, Kodim 0913/PPU, dan Kejari PPU bersama-sama menggelar bazar mengusung tema “Belanja Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berkah Ramadan” atau disingkat BUKBER pada Kamis 23 Maret 2023 nanti.
Pagelaran bazar yang terdapat hiburan musik religi dan kajian islami jelang waktu berbuka puasa. Pihak penyelenggara pun menggelar lomba foto Instagram berhadiah uang bagi pengunjung. Bazar ini dilaksanakan di samping Masjid Agung Al Ikhlas Jalan Provinsi Km 8 Kelurahan Nipah-Nipah Penajam selama bulan Ramadan.
“Suasana khas Ramadan serta menumbuhkan perekonomian daerah,” kata Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Pol Hendrik Eka Bahalwan.
Gelar Bazar Ramadan
Hendrik menuturkan, bazar nanti digelar bersamaan dengan momentum Ramadan. Ia sadar keterlibatan UMKM positif dalam mendongkrak perekonomian di PPU. Puluhan tenda yang disediakan tanpa dipungut biaya untuk para pelaku UMKM PPU. Mereka selain menjajakan berbagai pangan takjil, makanan dan minuman juga busana muslim. Kita harus bantu UMKM di PPU ini,” tukasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU Agus Chandra menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu memicu perekonomian daerah. Sehingga secara berkelanjutan bisa memancing para investor untuk menanamkan modalnya di PPU.
“Selain itu kegiatan ini juga salah satu bukti bahwa situasi perekonomian yang sehat. Termasuk menunjukkan potensi berinvestasi di PPU seiring pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN),” terangnya.
Demikian pun Komandan Kodim 0913/PPU Letnan Kolonel Inf Arfan Affandi menyebutkan, bazar Ramadan menjadi ruang jual beli di antara masyarakat. Momentum perputaran ekonomi di saat masyarakat muslim menjalankan ibadah wajib puasa Ramadan.
“Di bulan yang baik ini, tentu kita berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Seperti berbelanja di UMKM lokal, itu juga termasuk berbagi berkah Ramadan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post