pranala.co – Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara menyambut bulan suci Ramadan 1444 H dengan menggelar pembacaan salawat, di Desa Gas Alam I, Senin (20/3/23) malam. Pembacaan salawat itu dihadiri pula Asisten I Pemkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat didampingi Camat Muara Badak Arpan beserta jajaran. Serta menghadirkan ustaz Abdurrahman bin Syihab.
Menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mengatakan Bersalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW sejatinya merupakan bentuk ketaatan atas perintah Allah SWT, serta wujud ekspresi kecintaan, penghormatan, serta ungkapan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
”Kita semua tentu berharap, mudah-mudahan salawat yang tak henti-hentinya kita sanjungkan, baik melalui kegiatan semacam ini maupun dalam aktivitas keseharian, ditambah kegembiraan kita akan datangnya bulan suci Ramadhan, akan menjadikan kehidupan kita semakin berkah, pribadi yang semakin taat, dilimpahi hidup penuh nikmat, masyarakat kita menjadi kuat, dan di akhirat kelak kita semua memperoleh syafa’at,” urainya.
Kesadaran untuk menempatkan Allah SWT serta Baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai sandaran, sekaligus tujuan merupakan hal pokok yang sangat esensial dalam menjalani kehidupan, tak terkecuali ketika bicara tentang upaya membangun bangsa dan daerah.
Hal inilah yang kemudian mendasari dalam menetapkan arah pembangunan Kukar ke depan. Lanjut dia, di rumusan pertama, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, beradab, demokratis, dan berbudaya tinggi.
Disadari bahwa bangsa dan daerah ini hanya akan dapat maju dan berkembang secara masif, mencapai kejayaan serta berperadaban, manakala masyarakatnya terdiri dari individu-individu dengan kualitas sumberdaya sebagaimana yang diharapkan tersebut.
Melalui berbagai program dedikasi yang telah ditetapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar berupaya sekuat tenaga untuk menghantarkan daerah ini benar-benar menjadi Kukar Idaman. Ikhtiar ini telah diimplementasikan melalui beberapa bentuk program diantaranya Gerakan Etam Mengaji, Pemberian Hibah Rehab Rumah Ibadah, Program Kukar Berkah berupa bantuan untuk pondok pesantren, Program 1 Desa 1 Hafizh Qur’an, Beasiswa khusus untuk para santri dan santriwati, serta berbagai program dan kegiatan lainnya.
Disadarinya, hal ini belumlah cukup dan tidak akan dapat berjalan sendiri, tanpa dukungan dan doa dari seluruh warga masyarakat Kukar, termasuk dari masyarakat Muara Badak. Jika Pemkab dan warga bergerak bersama, bersatu dalam perjuangan, berkontribusi dan bekerja sama, saling betulungan, yang dilandasi dengan iman dan taqwa, maka insya Allah, Allah akan membukakan pintu rahmat dari langit dan bumi, dan menjadikan daerah yang kita cintai ini daerah yang diberkahi, masyarakatnya hidup sejahtera dan berbahagia, dalam ampunan dan ridho Allah SWT. (ADS/PEMKAB KUKAR)
Discussion about this post