Festival Busana Miskat Kukar Resmi Ditutup, Berikut Daftar Pemenangnya

TENGGARONG – Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih juara pertama dalam Festival Busana Miskat Kantor antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Instansi Vertikal, dan Instansi se-Kukar. Acara ini digelar di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Jumat (20/7/24) malam.

Festival ini menampilkan kompetisi ketat antar peserta yang mengenakan busana Miskat dengan berbagai motif dan desain. Berikut adalah daftar pemenang:

– Juara I: Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
– Juara II: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)
– Juara III: Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim)
– Juara IV: Dinas Perkebunan
– Juara V: Dinas Koperasi dan UMKM
– Juara VI: Persit Kodim

Tidak hanya busana terbaik, kategori suporter terheboh juga diumumkan pada malam tersebut:

– Suporter Terheboh I: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)
– Suporter Terheboh II: Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim)
– Suporter Terheboh III: Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara

Para pemenang dinilai dewan juri yang terdiri dari Aji Faujia Hanif, Intan Aprilia (Miss Mega Bintang), dan Rifi Doli. Penilaian didasarkan pada kreativitas, keindahan, serta kepatuhan terhadap petunjuk teknis yang ditentukan.

Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, turut berpartisipasi dengan berlenggak-lenggok di catwalk mengenakan Baju Miskat motif tigu ruan (telur ikan Haruan). Penampilannya menjadi sorotan dan mendapat apresiasi tinggi dari para hadirin.

Maslianawati Edi Damansyah mengungkapkan harapannya agar penggunaan busana Miskat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar terus digalakkan sebagai bagian dari pelestarian budaya daerah.

“Busana Miskat adalah warisan leluhur yang perlu diingat, dijaga, dikembangkan, dan dipertahankan,” ujarnya.

Ia juga merasa bangga dengan kreativitas para peserta yang mampu menampilkan pakaian sesuai petunjuk teknis dengan kombinasi bahan wastra/batik khas Kutai yang dirancang dengan baik.

Festival Busana Miskat ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya daerah dan memupuk kebanggaan terhadap warisan leluhur.

Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara yang berhasil meraih juara pertama menunjukkan bahwa komitmen terhadap pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dengan kreativitas dan inovasi dalam berpakaian. (*)